Suara.com - Bila kelembaban di udara berlebih, seperti musim hujan, para ahli kesehatan menyarankan untuk tidak memakai pakaian ketat. Mengapa? Karena menurut laporan, satu dari lima orang perempuan mengalami infeksi saluran kemih atau kencing.
Lantas, apa lagi yang bisa meningkatkan kemungkinan Anda menderita infeksi saluran kencing saat udara lembab, Berikut ulasannya dilansir Boldsky.
1. Pakaian Ketat
Salah satu alasan umum untuk infeksi saluran kencing, di usia muda, karena terlalu sering menggunakan celana ketat. Pakaian ketat mengurangi ventilasi dan membantu pertumbuhan bakteri.
Apa masalahnya dengan celana ketat? Alasan lain untuk menghindari mengenakan celana ketat adalah mereka bisa mengurangi aliran darah di sekitar kemaluan dan secara tidak langsung dapat meningkatkan risiko infeksi.
2. Memakai pakaian yang sama selama berhari-hari
Alasan lain bisa terjadi karena Anda memakai celana yang sama berhari-hari tanpa mencucinya. Celana kotor juga bisa menguntungkan pertumbuhan bakteri.
3. Hormon estrogren rendah
Alasan lain bisa jadi karena kadar estrogen yang rendah. Saat kadar estrogen turun, kemungkinan menderita infeksi saluran kemih bisa meningkat.
4. Apakah usia juga berperan?
Usia bisa jadi faktor risiko lainnya. Dengan bertambahnya usia, kemungkinan infeksi saluran kemih dapat meningkat. Salah satu alasan di balik bertambahnya usia adalah terjadinya penurunan kadar estrogen. Perempuam yang mencapai menopause mungkin memiliki risiko lebih tinggi.
5. Perempuan lebih berisiko
Risiko infeksi saluran kemih lebih banyak terjadi pada perempuan dibanding lelaki. Tidak menjaga kebersihan dan berenang di kolam yang tidak bersih juga bisa menimbulkan risikonya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental