Suara.com - Tanya:
Selamat siang Dokter,
Saya mengonsumsi cell u loss, tetapi saya baru aja melakukan treatment suntik whitening. Apakah cell u loss-nya harus dihentikan? Mohon penjelasan dan sarannya, Dok. Terima kasih
OC
Jawab:
Selamat siang Saudari OC,
Terapi suntik untuk memutihkan kulit merupakan metode menyuntikkan cairan ke dalam pembuluh darah. Cairan yang disuntikkan biasanya mengandung Vitamin C, gluthatione, dan kolagen.
Yang perlu Anda ketahui, vitamin C bersifat antioksidan yang menangkal radikal bebas. Pada satu ampul suntikan Vitamin C dapat membantu mencapai kadar 1000-1800mg, padahal yang dibutuhkan oleh tubuh sekitar 40mg saja. Hal ini tentunya dapat membebani ginjal apabila dilakukan terus menerus tanpa pengawasan oleh dokter.
Sedangkan kolagen berfungsi untuk memberi kekenyalan pada kulit. Kolagen secara alami diproduksi oleh tubuh, namun seiring berjalan usia, produksi kolagen semakin menurun.
Sementara gluthatione berfungsi untuk menghambat produksi melanin yang memberikan pigmen pada kulit, sehingga semakin sedikit semakin putih. Gluthatione juga secara alami diproduksi oleh tubuh.
Cell u loss berfungsi untuk membantu mengurangi kadar cairan pada tubuh dan kandungan herbal untuk meratakan kulit.
Ginjal merupakan salah satu organ tubuh yang penting dalam mengatur cairan di tubuh. Apabila fungsi ginjal baik dan tidak ada gangguan tentunya ginjal dapat mengatur kandungan cairan serta elektrolit dalam tubuh. Apabila fungsi ginjal menurun maka konsumsi obat maupun suplemen yang berlebihan dan tanpa pengawasan dokter maka dapat membebani ginjal.
Berat badan akan dapat turun dengan lebih stabil dan sehat apabila yang dikurangi adalah kadar lemak yang terdeposit di tubuh bukan dari pengurangan cairan dalam tubuh.
Baca Juga: Cara Memilih Pakaian Tepat Sesuai Warna Kulit
Sebaiknya Anda berkonsultasi pada dokter yang bertanggung jawab.
Dijawab oleh: dr. Muhammad Hazmi Anzhari
Sumber: https://meetdoctor.com/
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis