Suara.com - Ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU) bukanlah jaminan untuk menyelamatkan nyawa pasien. Termasuk pada kasus kematian bayi Debora yang ramai diperbincangkan, gara-gara kondisinya yang kritis dan ditengarai harus dimasukkan di ruangan tersebut.
Dokter spesialis anak Paulus Linardi SpA mengatakan, sebelum masuk ke ruang PICU, setidaknya pasien bisa ditolong di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Dokter akan menstabilkan kondisi pasien yang kritis dan menunggu tindakan lebih lanjut.
"Prosedur tindakan pertama ini ke IGD lebih dulu. Tindakan yang dilakukan, yaitu untuk menstabilkan kondisi. Lalu kalau ada perawatan lebih lanjut, apa pasien harus menjalani perawatan intensif atau tidak itu tergantung kondisi pasien," ujarnya saat dihubungi Jumat (15/9/2017).
Kalau memang pasien dikategorikan harus mendapatkan perawatan intensif, berarti memang harus masuk PICU. Namun, ruang PICU tidak memberikan jaminan pasien bisa stabil total dalam waktu seketika.
Sayangnya, banyak masyarakat salah kaprah dan mengira ruang PICU satu-satunya ruangan yang menyelamatkan pasien. Bisa saja di dalam ruangan tersebut pasien mengalami perburukan dan penurunan kondisi kesehatan.
"Pasien kalau masuk PICU bisa mengalami perburukan. Seperti jantungnya semakin lemah atau kondisi organ tubuh lain juga lemah, hingga tidak berfungsi. Jadi, tidak ada garansi PICU menyelamatkan pasien," tambahnya.
Di ruang PICU, dokter tetap akan menilai kondisi pasien yang butuh perawatan intensif. Tugas tim medis benar-benar memantau pasien karena kondisinya belum stabil.
Dihubungi terpisah, Spesialis Anak dr Reni Wigati SpA(K) menjelaskan, ketika dalam kondisi gawat darurat, pasien seharusnya dapat diselamatkan dengan diberikan pertolongan di IGD. Biasanya, dokter memasang alat bantu napas supaya pasien kuat.
"Kalau di IGD pasien bisa selamat, ya tidak usah masuk PICU. Karena nyawanya masih bisa ditolong di sini. Kalau pasien meninggal dunia ,berarti Tuhan menentukan," bebernya.
Baca Juga: Kasus Debora, Kelompok Pengacara Polisikan RS Mitra Keluarga
Ia memperingatkan orangtua dengan anak yang memiliki penyakit jantung bawaan harus tanggap dengan deteksi dini. Semakin kecil usia anak, kondisi jantungnya mudah drop dan tidak stabil.
"Orangtua harus deteksi dini, kalau anaknya sesak napas, rewel yang tak biasa, menyusu tidak kuat harus segera dibawa ke fasilitas kesehatan. Jadi, jangan tunggu kondisinya sangat darurat karena menyulitkan," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit