Suara.com - Berdasarkan hasil uji coba Badan POM RI kepada dua obat PCC yang beredar di Kendari ditemukan dua jenis tablet PCC yang memiliki kandungan berbeda. PCC pertama, diketahui mengandung Parasetamol, Cafein, dan Carisoprodol. PCC kedua mengandung Parasetamol, Cafein, Carisoprodol, dan Tramadol.
Tramadol sendiri merupakan salah satu obat pereda rasa sakit kuat yang digunakan untuk menangani rasa nyeri sedang hingga berat seperti rasa nyeri setelah operasi. Meski begitu, bahan berhaya dan ilegal yang terkandung dalam obat PCC adalah Carisoprodol dan telah dilarang keberadaannya sejak 2013 lalu.
Dijelaskan Penny, Carisoprodol memiliki efek samping sedatif dan euforia. Pada dosis yang tinggi, Carisoprodol dipercaya dapat menyebabkan kejang dan halusinasi, bahkan kematian.
"Jangka pendek saja sudah seperti kemarin (kasus Kendari), apalagi dengan konsentrasi yang seperti itu perilakunya ya tidak normal ya sampai kemarin menimbulkan sangat dramatis, agresif, tidak normal," terang Penny.
Dengan komponen tersebut, PCC termasuk sebagai obat keras dan dilarang beredar alias illegal.
"Parasetamol, Kafein, tentu obat yang masih kita gunakan sebagai bahan bakunya. Tapi Carisoprodol sendiri adalah bahan yang sudah tidak digunakan. Artinya adalah bahan baku ini ilegal," sambungnya.
Selain itu, Penny mengatakan jika kandungan Tramadol dan bahan senyawa lain seperti Trihexyphenidyl merupakan senyawa aktif yang memberikan efek serupa dengan Carisoprodol.
"Efek terhadap saluran syaraf pusat, efek halusinasi, ketidak sadaran dan hal-hal yang secara grafis (telah) kita lihat sendiri."
Baca Juga: Ada Mafia di Kasus Penyebaran Obat PCC
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental