Advokat kanker payudara yakin bahwa saran tersebut akan mengarah pada kenaikan tingkat penderita kanker payudara, belum lagi kematian akibat kanker payudara, jika lebih banyak
perempuan menunda skrining.
Susan G. Komen, misalnya, menyuarakan kekhawatiran bahwa perempuan yang lebih muda mungkin merasa kurang mendesak untuk melakukan mammogram. "Ada cukup ketidakpastian tentang usia di mana mamografi harus dimulai dan frekuensi skrining bahwa kita tidak ingin melihat perubahan dalam kebijakan untuk skrining mamografi saat ini," kata Susan dan kelompoknya dalam sebuah pernyataan tahun 2009 yang menanggapi temuan USPSTF.
Dalam beberapa tahun terakhir ini, penelitian menunjukkan bahwa lebih dari 6 persen sampai 17 persen, semakin sedikit perempuan berusia 40-an, tergantung pada etnis mereka, menjalani mamogram.
Namun bagaimanapun, menurut angka terbaru dari database kanker SEER, kematian akibat kanker payudara terus menurun pada tingkat yang sama, hampir 2 persen setiap tahun dari 2005-2014, bahkan setelah rekomendasi USPSTF dikeluarkan pada 2009.
Tingkat diagnosa kanker payudara baru juga belum melonjak sebagai akibat dari nasihat tersebut. Periset mengatakan, hal itu mungkin mencerminkan fakta bahwa beberapa kasus yang terdeteksi oleh mamogram di antara perempuan berusia 40-an mungkin bukan kanker, tetapi lesi yang diangkat oleh tes tersebut kemudian dikeluarkan atau diobati.
The American Cancer Society sekarang mengambil jalan tengah antara pedoman sebelumnya dan USPSTF dalam sarannya, dengan mengatakan bahwa perempuan harus mulai berbicara dengan dokter mereka tentang pemeriksaan mammogram saat mereka mencapai usia 45.
Pelajaran dari nasihat yang berubah adalah masih pentingnya bagi perempuan untuk di-skrining kanker payudara, karena mendeteksi tumor lebih awal terkait dengan kehidupan yang lebih lama dan lebih sedikit kematian akibat penyakit ini.
Tapi ketika perempuan harus mulai mendapatkan tes, dan seberapa sering melakukannya, sangat bergantung pada serangkaian faktor risiko kanker payudara seperti apakah dia merokok dan apakah dia memiliki riwayat keluarga dengan penyakit ini, misalnya. (Time)
Baca Juga: Rekomendasi Ahli Agar Pengobatan Kanker Payudara Berjalan Efektif
Berita Terkait
-
Rekomendasi Ahli Agar Pengobatan Kanker Payudara Berjalan Efektif
-
Ini Mengapa Terjadi Perubahan pada Payudara saat Hamil
-
Perempuan, Waspadalah Bila Payudara Alami Perubahan Ini
-
Paparan Cahaya di Malam Hari Tingkatkan Risiko Kanker Payudara
-
Mamografi Usia 40 Kurangi Risiko Kematian karena Kanker Payudara
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke