Suara.com - Seorang perempuan asal Italia berusia 21 tahun mengalami kondisi yang cukup langka. Keringat yang mengucur di wajah dan tangannya berwarna kemerahan seperti darah.
Para ahli yang menangani cukup kebingungan dibuatnya karena perempuan tersebut tidak memiliki luka di kedua bagian tubuhnya itu. Dokter Michelle Schozberg direktur Program Perawatan Hemofilia di Rumah Sakit St. Michael mengatakan kondisi ini merupakan kasus pertama yang ditemuinya dimana seseorang mengeluarkan keringat berupa darah.
"Saya pernah menangani pasien dengan gangguan perdarahan terburuk tapi saya belum pernah bertemu pasien yang berkeringat darah," ujar Michelle Scholzberg dilansir Independent.co.uk.
Menurut studi yang dipublikasikan dalam Canadian Medical Association Journal, pasien tersebut telah mengalami episode perdarahan acak selama tiga tahun. Meski demikian penyebab pasti mengapa perempuan tersebut mengeluarkan keringat berupa darah belum ditemukan hingga saat ini.
Pasien perempuan tersebut mengaku berkeringat darah saat olahraga, maupun ketika sedang tidur. Selain itu dia juga melaporkan perdarahan yang lebih parah saat mengalami stres.
Pada akhirnya, dokter mendiagnosisnya dengan hematohidrosis, yakni kelainan di mana seorang pasien mengeluarkan darah atau keringat melalui kulit atau pori yang tidak terputus.
"Saya menduga perempuan ini memiliki cacat anatomis yang sangat aneh pada tingkat mikroskopik yang mengakibatkan ia mengalami gejala yang sangat tidak biasa ini," kata Sholzerbg.
Kondisi ini sontak saja membuat perempuan tersebut merasa malu dan menjadi pribadi yang tertutup. "Pasien kami telah terisolasi secara sosial, karena merasa malu dengan keringat darah yang dialaminya. Dia juga melaporkan gejala berupa gangguan depresi dan gangguan panik," terangnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental