Suara.com - Kualitas sperma merupakan salah satu faktor penting yang memengaruhi kesuksesan kehamilan. Sperma bisa dibilang sehat dan berkualitas jika memiliki bentuk, jumlah, dan daya gerak yang normal.
Jika ada satu saja kelainan dari ketiga faktor tersebut, risiko lelaki menjadi tidak subur atau bahkan mandul bisa meningkat. Salah satu cara untuk memperbanyak sperma berkualitas adalah olahraga — terutama olahraga kardio.
Yang jadi pertanyaan, mengapa olahraga kardio bisa memperbanyak sperma? Perlu Anda ketahui bahwa baik buruknya kualitas sperma, sedikit banyak bergantung pada kesehatan jantung.
Jantung bertanggung jawab untuk menyalurkan darah ke seluruh jaringan dan organ. Semakin kuat jantung Anda, maka semakin baik mengerjakan tanggung jawabnya untuk mengalirkan darah beroksigen ke seluruh tubuh, termasuk ke testis sebagai tempat produksi sperma dan air mani.
Olahraga kardio adalah jenis olahraga yang secara khusus bertujuan untuk meningkatkan stamina, serta kekuatan jantung dan paru-paru.
Pasalnya, olahraga membutuhkan pembakaran energi yang tinggi dan cepat melalui gerakan dinamis dan berulang-ulang, misalnya lari, berenang, atau lompat tali.
Oleh karena itu, sesi olahraga kardio yang konsisten akan ikut berdampak positif pada kualitas sperma Anda.
Olahraga yang Bisa Meningkatkan Kualitas Sperma
Sebuah penelitian yang dilakukan Maliki dan timnya di Urmia University of Iran melibatkan 280 lelaki sehat. Mereka secara acak diminta untuk melakukan olahraga kardio dengan intensitas yang bervariasi, dari rendah, sedang, sampai tinggi.
Selain mereka yang diminta berolahraga, ada juga yang dikelompokkan sebagai orang yang tidak melakukan olahraga secara rutin.
Sekitar enam bulan setelah penelitian ini dimulai, kualitas air mani mereka diukur. Hasilnya, lelaki yang rutin olahraga diketahui memiliki kualitas air mani yang paling baik dibanding yang tidak olahraga. Sedangkan duduk untuk waktu yang lama, seperti menonton TV, akan mengurangi jumlah sperma.
Lantas, olahraga kardio apa saja yang bisa lelaki lakukan? Menurut sebuah studi dari Journal of the Society for Reproduction and Surgery, rutin berlari 30-45 menit setiap minggu bermanfaat untuk meningkatkan kualitas sperma dan kesuburan lelaki.
Namun jika Anda tak begitu suka berlari, bisa memilih jenis kardio lainnya, seperti berenang, lompat tali, naik-turun tangga, jalan cepat, bersepeda, hingga hiking. Kesemua olahraga ini sama efektifnya dengan berlari untuk membantu memacu kebugaran jantung dan paru.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan