Suara.com - Memberikan sentuhan lembut pada tubuh bayi tak hanya dapat membuat bayi merasa lebih nyaman. Kedekatan antara ibu dan anak pun bisa semakin kuat lewat kebiasaan memijat.
Oleh karena itu, menurut Direktur Pelayanan Kesehatan Tradisional Kementerian Kesehatan, Dr. dr. Ina Rosalina Dadan, Sp.A(K), M.Kes, pijat bayi sebaiknya dilakukan ibu setiap hari. Menurut dia, dengan meluangkan waktu minimal 15 menit sehari memijat bayi, maka manfaat akan dirasakan baik bagi si kecil maupun sang ibu.
"Kalau untuk ibu, ASI akan semakin lancar, stres berkurang, pemahaman akan anak meningkat. Kalau untuk bayi nafsu makannya bagus, tidur lebih nyenyak, tidak rewel, lebih ceria anaknya, daya tahan tubuh bagus sehingga tidak gampang sakit," ujar Ina pada acara Pijat Massal di Kementerian Kesehatan, Selasa (7/11/2017).
Ia menambahkan, ada enam bagian tubuh yang bisa distimulasi dengan pijatan, seperti wajah, dada, perut, tangan, kaki dan punggung. Meski demikian Ina juga mengingatkan agar para ibu tidak memijat bagian tertentu seperti ubun-ubun, ulu hati dan tulang belakang.
Pastikan pula Anda menggunakan minyak yang tepat untuk memijat bayi. Ina mengingatkan agar para ibu menghindari penggunaan minyak kayu putih atau minyak telon untuk memijat, karena dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi bayi.
"Minyak kelapa atau baby oil boleh. Kalau minyak kayu putih atau telon bisa menimbulkan rasa panas, takutnya anak nggak nyaman dan menangis," tambah dia.
Sebelum memijat, pastikan bayi Anda sehat sehingga stimulasi yang diberikan melalui pijatan bisa maksimal. Selain itu Anda juga harus memastikan kuku tangan sudah dipotong sehingga tak menggores bagian tubuh si kecil.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis