Suara.com - Sebuah pesan berantai baru-baru ini mengimbau para orangtua untuk mewaspadai graphics interchange format (GIF) di aplikasi WhatsApp yang berisi konten pornografi. Pesan itu juga memaparkan tahapan pencarian konten pornografi yang bisa diakses di smartphone berbasis Android maupun iOS.
Banyak para orangtua yang mengecam aplikasi chatting ini. Namun, disampaikan psikolog Roslina Verauli dalam akun Instagramnya, sebenarnya paparan pornografi sudah ada sejak dulu kala. Sehingga menutup akses informasi anak demi menghindari paparan pornografi menurutnya bukan hal yang tepat.
"Anak akan memeroleh info yang lebih buruk dari majalah, internet di luaran, maupun dari teman-temannya. Orang tua sejatinya tetap harus menjadi 'supervisor' atas anaknya hingga mereka dianggap dewasa," ujar perempuan yang akrab disapa Vera ini.
Ketimbang memata-matai dan mengawasi segala kegiatan anak yang dapat membuatnya merasa terkungkung, Vera mengimbau agar para orangtua memberikan edukasi pada anak mengenai seks sesuai dengan nilai yang dianut keluarga dan tahap usia serta pemahaman anak.
"Hasil riset menunjukkan orangtua yang terbuka tentang seks dan seksualitas pada anak, justru cenderung memiliki anak-anak yang tak mengakses konten porno secara diam-diam," tambah dia.
Sebaliknya kata dia, orangtua yang menganggap seks dan seksualitas sebagai isu yang harus dirahasiakan serta hanya dapat disebutkan diam-diam justru membuat anak cenderung melihat konten porno secara sembunyi-sembunyi.
Itu sebabnya kata dia, orangtua seharusnya dapat mengubah pola asuh agar lebih hangat dan dihayati anak sebagai hal positif sehingga anak paham mana yang baik dan mana yang buruk lantas memilahnya.
"Bahkan mereka akan memiliki kesadaran yang lebih sehat terkait seks dan seksualitas dan menganggap bahwa seks bukanlah pusat hidup manusia, bahkan dalam kehidupan pernikahan sekalipun," tandasnya.
Baca Juga: Penyedia Konten GIF di WhatsApp Surati Pemerintah
Berita Terkait
-
Warganet Pilih Pindah ke Meikarta Jika WhatsApp Diblokir, Lho?
-
'Kecolongan' GIF Porno WA, Menkominfo Imbau Pakai Aplikasi Lokal
-
Penyedia Konten GIF di WhatsApp Surati Pemerintah
-
Mensos: Hapus Konten Porno di Whatsapp, Lindungi Anak-anak Kita
-
Menkominfo Akui Pemblokiran GIF Porno di WhatsApp Belum 100%
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental