Suara.com - Tidak ada buah yang diberi predikat buruk bagi kesehatan. Meski begitu, penderita diabetes perlu berhati-hati dan harus mengonsumsi beberapa buah dalam takar yang wajar.
Buah tinggi indeks glisemik atau gula, harus dikonsumsi sesedikit mungkin bagi penderita diabetes. Buah dengan indeks glisemik rendah adalah tipe varietas buah yang dapat dimakan secara teratur.
Nah, diabetes sendiri telah mengubah banyak gaya hidup masyarakat saat dunia karena ancamannya begitu nyata. Dalam kasus tersebut, buah ikut memainkan peran utama membantu memperbaiki kondisi pasien diabetes agar tidak lebih buruk.
Seorang Ahli Nutrisi dari India, Mehar Rajput, telah merangkum jenis buah-buahan dan manfaat tersembunyi yang mestinya dikonsumsi para penderita diabetes. Apa saja?
1. Buah Delima
Delima mengandung antioksidan tinggi. Buah ini bisa melindungi seseorang dari radikal bebas dan penyakit kronis. Delima juga memainkan peran penting dalam menurunkan kadar kolesterol jahat dan resistensi, di mana tubuh dapat melawan insulin lebih baik.
2. Apel
Apel adalah buah hipoglikemik yang mengandung banyak serat baik bagi penderita diabetes. Apel juga mengandung zat kimia Pectin, yang memiliki kemampuan untuk mengurangi kadar gula darah dan kebutuhan insulin dalam tubuh hingga hampir 50 persen.
3. Berri
Baca Juga: Korban Bullying Kantor, Hati-hati Kena Diabetes Tipe 2!
Berri merupakan jenis buah-buahan yang memiliki kemampuan untuk memecahkan glukosa menjadi energi. Dengan begitu, kadar glukosa akan berkurang. Selanjutnya, berri juga dapat meningkatkan pelepasan insulin dan mengatur kadar glukosa dalam tubuh.
4. Jambu Biji
Kabar baik karena jambu biji sangat mudah ditemukan di mana-mana di Indonesia. Dengan tingkat glikemik yang rendah, jambu biji sangat kaya akan serat yang membantu mengurangi konstipasi atau keluhan diabetes umum.
Jambu biji juga dapat menurunkan kemungkinan risiko diabetes tipe-2. Sangat hebat karena jambu biji memiliki tingkat vitamin A dan vitamin C yang sangat tinggi.
5. Pepaya
Antioksidan alami dalam pepaya menjadikan buah tersebut pilihan tepat bagi penderita diabetes. Seperti yang diketahui, penderita diabetes rentan terhadap banyak penyakit, seperti kerusakan jantung atau saraf yang disebabkan kadar gula darah yang tidak teratur.
Diet dengan mengonsumsi pepaya dapat menghambat kerusakan sel di masa depan untuk masa hidup yang lebih baik dan lebih lama.
6. Buah Jamun
Baik dan dan buah jamun atau jamblang dikenal baik bagi penderita diabetes. Itu terjadi karena mereka memiliki fitur anti-diabetes.
Jamun bisa membantu mengubah pati menjadi energi dan menjaga agar kadar gula darah dalam tubuh tetap terjaga. Jamun juga memiliki indeks glikemik yang rendah dan dapat mengurangi gejala diabetes seperti sering buang air kecil lho.
7. Jeruk
Kandungan glikemik pada jeruk hanya sekitar 5. Jumlah tersebut cukup rendah dan menunjukkan kenaikan cukup kecil pada glukosa darah. Tapi berhati-hati, jangan sampai malah rajin mengonsumsi jus jeruk dengan gula ya!
8. Amla atau Malaka
Amla atau buah Malaka mengandung sumber kromium yang baik yang menunjukkan efek positif pada pankreas di mana insulin diproduksi. Oleh karena itu, amla dipercaya bisa membantu mengatur kadar gula darah dalam tubuh. [Zeenews]
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?