2. Gonore atau kencing nanah
Sama dengan klamidia, gonore atau kencing nanah juga lebih sering terjadi pada perempuan ketimbang lelaki. Gonore atau kencing nanah adalah salah satu penyakit kelamin pada perempuan yang disebabkan oleh bakteri bernama neisseria gonorrhoeae atau gonococcus.
Bakteri gonococcus biasanya ditemukan di cairan vagina dari orang yang terinfeksi. Gonore paling sering menular melalui hubungan seks, seperti seks oral atau anal, mainan seks yang terkontaminasi atau tidak dilapisi dengan kondom baru tiap digunakan, dan berhubungan seks tanpa kondom.
Gejala awal pada perempuan mungkin sangat ringan atau tidak begitu jelas sehingga sering keliru dianggap sebagai infeksi vagina atau infeksi saluran kemih. Namun demikian, infeksi akan menjalar ke organ panggul perempuan jika tidak segera diobati dan bisa menyebabkan perdarahan pada vagina, sakit pada perut bagian bawah, demam, dan sakit saat melakukan hubungan seksual.
Gejala gonore yang sering muncul, baik pada lelaki maupun perempuan, di antaranya adalah saat buang air kecil akan terasa sakit atau perih dan keluarnya cairan kental seperti nanah berwarna kuning atau hijau dari vagina atau penis.
Cara Mencegah Gonore
Lantas, bagaimana agar terhindar dari Gonore? Berikut tipsnya:
Komunikasi
Berkomunikasilah dengan pasangan sebelum Anda melakukan hubungan seksual. Beberapa pertanyaan seperti riwayat hubungan seksual sebelumnya, jumlah partner seksual, serta jenis pengaman yang digunakan dapat menjadi informasi penting. Perlu diingat bahwa seseorang bisa saja terjangkit menular seksual tanpa menyadarinya.
Bertanggung jawab atas aktivitas seksual Anda
Hindari hubungan seksual apabila Anda mengidap gonore, atau sedang dalam pengobatan untuk gonore. Hindari pula berhubungan seksual dengan orang yang mengidap gonore.
Jangan gonta-ganti pasangan
Risiko tertular gonore dan penyakit menular seksual lainnya akan meningkat apabila Anda berganti-ganti pasangan seksual.
Gunakan pelindung (kondom)
Kondom dapat menurunkan risiko terjangkit gonore dan penyakit menular seksual lainnya seperti klamidia dan HIV. Selalu gunakan kondom saat melakukan hubungan dengan pasangan baru, hingga benar-benar terbukti bahwa pasangan Anda bebas dari penyakit menular seksual.
Menjaga kebersihan organ intim
Pastikan Anda selalu menjaga kebersihan vagina, cukup dengan menggunakan air hangat. Jika Anda ingin menggunakan pembersih kewanitaan, pilihlah pembersih yang mengandung povidone-iodine.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan