Suara.com - Memasuki bulan November, gerakan kesadaran bahaya diabetes terus digaungkan oleh berbagai instansi kesehatan baik oleh pemerintah maupun swasta.
Dalam rangkuman catatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dalam acara Media Briefing Hari Diabetes Sedunia di Gedung B, Ditjen P2P, Jakarta Pusat, (21/11), ada enam mitos tentang diabetes yang kadung dipercaya oleh sebagian masyarakat Indonesia.
Pertama, mitos bahwa diabetes bukan masalah besar. Faktanya jika dibiarkan, diabetes dapat meneyebabkan komplikasi serius bahkan kematian. Diabetes bahkan menjadi salah satu dari delapan penyakit utama yang menyebabkan kematian pada orang dewasa.
Menderita diabetes juga memperbesar risiko terkena serangan jantung dan menjadi penyebab utama kebutaan, gagal ginjal, amputasi tungkai bawah dan beberapa akibat jangka panjang lainnya yang membuat mutu hidup menjadi lebih rendah.
Kedua, mitos penyandang diabetes tidak dapat mendonorkan darah. Padahal, seorang penyandang diabetes juga bisa mendonorkan darah selama kadar gula darahnya tetap terkendali.
Ketiga, ada mitos bahwa perempuan penyandang diabetes tidak boleh hamil. Faktanya, dengab kontrol atau pengebdalian gula darah yang baik, perempuan penyandang diabetes tetap dapat mengandung dan melahirkan bayi yang sehat.
Keempat, mitos bahwa orang dengan diabetes perlu melakukan diet khusus. Padahal, makanan sehat akan sangat baik dan berguna bagi siapapun dengan atau tanpa menderita penyakit mematikan seperti diabetes.
Pola makan sehat seperti makanan mengandung biji-bijian, sayuran dan buah, menghindari lemak trans, lemak larut dan karbohidrat olahan serta mengurangi asupan gula, melupakan pola makan sehat yang baiknya dilakukan oleh semua orang.
Kelima, mitos adanya makanan 'bebas gula' dan 'ramah diabetes'. Faktanya, makanan bebas gula kerap mengandung sejumlah kalori dan gula bahkan karbohidrat.
Baca Juga: Buah Ini Super Aman Buat si Penderita Diabetes
Jadi, mulai periksa label makanan dan selalu ingat bahwa label kata 'natural' dan 'alami', tidak selalu 'aman'.
Mitos terakhir yang kerap berseliweran adalah, olahraga bisa menurunkan berat badan khususnya bagi penderita diabetes. Faktanya jelas, olahraga fisik atau aktivitas fisik tak selalu dapat menyebabkan penurunan berat badan.
Dengan berolahraga, seseorang bisa menghilangkan lemak dan menghasilkan otot. Sementara itu, otot tentu saja memiliki berat.
Meski begitu, berolahraga tentu saja memiliki sejuta manfaat bagi penderita diabetes salah satunya adalah meningkatkan kepekaan insulin, menurunkan tekanan darah dan kadar lipid serta membantu mencegah serangan jantung.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit