Glikemik Makanan Rendah Semakin Baik untuk Gula Darah
Sebelum “ketok palu” menentukan mana sumber makanan pokok yang paling sehat untuk penderita diabetes, mari kita telaah dulu satu persatu mengenai angka IG dari nasi, jagung, dan kentang. Ingat, semakin tinggi angka indeks glikemik, semakin tinggi pula kemampuannya untuk meningkatkan kadar gula darah.
Berdasarkan tabel nilai IG dari Harvard Medical School, per 150 gram nasi putih biasa memiliki nilai indeks glikemik 72. Sementara itu dengan takaran porsi yang sama, nilai IG kentang adalah 82 dan jagung adalah 48.
Indeks glikemik disebut tinggi jika berada di atas angka 70, sedang jika berada pada kisaran 56-69, dan rendah jika berada dibawah 55. Dilihat dari angka-angka di atas, bisa disimpulkan bahwa jagung termasuk makanan pokok yang memiliki nilai IG paling rendah di antara ketiganya.
Beban glikemik juga berpengaruh pada kadar gula darah Anda. Beban glikemik lebih menitikberatkan pada seberapa besar karbohidrat yang diserap tubuh dari makanan. Berarti semakin banyak porsi makanan berkarbohidrat yang Anda makan, maka semakin besar juga beban glikemik yang Anda terima.
Untuk menentukan beban glikemik dari suatu makanan, kita perlu mengetahui indeks glikemik dan jumlah karbohidrat yang terkandung pada makanan tersebut. Misalnya begini: 100 gram wortel yang dimasak, mengandung 10 gram karbohidrat. Wortel mempunyai indeks glikemik sebesar 49, sehingga beban glikemik yang dimiliki wortel adalah 10 x 49/100 = 4,9.
Lalu, seperti apa perbandingan beban glikemik antara nasi, kentang, dan jagung? Masih dari tabel nilai IG dari laman Harvard Medical School, beban glikemik 150 gram nasi putih adalah 29, sementara kentang adalah 21 dan jagung 14.
Pada dasarnya, semakin rendah beban glikemik suatu makanan semakin baik untuk gula darah. Dari informasi tersebut, bisa dilihat bahwa lagi-lagi jagung menempati peringkat terendah baik dari nilai IG maupun beban glikemiknya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi