Suara.com - Seorang perempuan telah menimbulkan kemarahan di media sosial setelah mengaku merasa tidak nyaman dengan suaminya yang memandikan anak perempuan mereka, karena "memiliki bagian tubuh yang berbeda".
Perempuan asal Australia yang identitasnya dianonimkan itu mengunggah pemikirannya di media sosial, di mana dia menjelaskan mengapa menganggap seorang ayah tidak seharusnya memandikan anak perempuan mereka. Begitu laporan The Sun.
"Suami marah dengan saya karena saya telah mengatakan kepadanya bahwa saya tidak (ingin dia) memandikan kedua putri kami di bak mandi atau shower," tulis perempuan tersebut di Facebook.
"Saya tidak merasa nyaman seorang lelaki melakukan ini. Saya telah mengatakan bahwa saya juga tidak memiliki masalah dengan dia untuk memandikan anak kami, dia anak laki-laki. Saya hanya meyakini bahwa anak perempuan harus dimandikan oleh ibunya, dan anak laki-laki mendapatkan hal yang sama dari ayah mereka," sambungnya.
Lebih lanjut, perempuan itu memaparkan alasannya karena anak perempuan dan seorang ibu memiliki kelamin yang sama.
"Hanya ada hubungannya dengan fakta bahwa ibu dan anak perempuan memiliki bagian yang sama, sama berlaku untuk lelaki dan putra mereka," imbuhnya.
Perempuan itu kemudian menjelaskan, bahwa suaminya tersinggung oleh saran tersebut. Namun, tidak bisa berbuat banyak karena dia selalu melakukan sesuatu.
"Dia bercanda bilang, 'Saya dilecehkan', katanya akhir-akhir ini. Saya hanya tidak ingin memberi anak-anak saya kesempatan untuk memikirkannya," ungkapnya.
Posting-an kontroversial itu disambut dengan tanggapan beragam dari pengguna media sosial lainnya. Namun, sebagian besar warganet tidak setuju dengan sudut pandang perempuan tersebut.
Baca Juga: Netizen Geleng-geleng Lihat Cara Memandikan Bayi seperti Ini
"Anda tidak berpikir seperti menempatkan pasangan Anda dalam kategori yang sama dengan predator seks anak," ujar salah seorang netizen.
"Posting-an ini mengatakan banyak tentang bagaimana Anda melihat diri Anda dan cara hidup Anda yang negatif," papar yang lain.
"Sedih bagaimana Anda menyuruh suami Anda untuk tidak memandikan anak-anaknya sendiri," ucap warganet yang lain. (News.com.au)
Berita Terkait
-
Gerakan Ayah Ambil Rapor: Terobosan Positif atau Intervensi Berlebihan?
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
KPK Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Kantor Ayahnya
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Marshanda Ungkap Penyebab Sang Ayah Meninggal Dunia
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit