Suara.com - Kondom bisa menjadi salah satu solusi ampuh untuk mencegah kehamilan dan penularan penyakit kelamin.
Namun, apakah kondom rasa juga menawarkan manfaat yang sama? Bagaimana dengan risikonya? Meski bisa menambah kenikmatan saat seks oral, apakah benar aman? Simak ulasan lengkap yang dihimpun Hello Sehat.
Kondom adalah alat kontrasepsi yang terbuat dari lapisan bahan sangat tipis untuk mencegah air mani lelaki untuk masuk ke dalam vagina. Jika digunakan secara tepat dan hati-hati, keampuhan kondom untuk mencegah kehamilan dan penularan penyakit mencapai 98 persen.
Ada banyak jenis kondom yang dijual di pasaran. Mulai dari kondom berbahan dasar lateks (getah karet), kulit domba (lambskin), poliuretan (campuran antara karet dan plastik), dan polyisoprene (karet sintetis). Varian kondom standar ini tidak memiliki rasa dan berbau layaknya karet atau plastik pada umumnya.
Pelumas Berperisa Aman, Tapi ...
Untuk menambah sensasi dan kenikmatan ketika melakukan seks oral, banyak produsen yang merilis varian kondom rasa dengan melapisi sisi terluar kondom dengan pelumas yang mengandung macam-macam perisa buatan. Pelumas ini tentu saja aman untuk dikonsumsi.
Tak hanya itu pelumas berperisa ini juga dapat ditambahkan pada jenis kondom lainnya, seperti kondom yang bertekstur atau yang memiliki sensasi tambahan (misalnya dingin atau menggelitik).
Dihimpun dari berbagai sumber, varian rasa yang paling digemari adalah stroberi, cokelat, pisang, dan jeruk. Beberapa produsen kondom rasa bahkan mengeluarkan kondom dengan rasa kola, ganja, durian, terong, hingga bacon (daging sepek).
Meskipun aman digunakan untuk seks oral, namun tidak semua kondom rasa aman untuk digunakan pada aktivitas seks lainnya.
Ada beberapa produk kondom rasa yang dapat digunakan untuk seks penetrasi vaginal, namun ada yang tidak. Sebaiknya baca dulu petunjuk pemakaian yang tercantum pada kemasan kondom tersebut.
Macam-macam rasa kondom ini berasal dari gula buatan gliserin yang terkandung dalam pelumasnya. Gliserin dalam vagina dapat merusak keseimbangan pH vagina, sehingga meningkatkan risiko wanita terkena infeksi jamur vagina dan infeksi saluran kencing jika menggunakan kondom rasa untuk penetrasi vagina.
Ciri Kondom Kedaluwarsa
Bagaimana cara memilih kondom yang aman?
Pemilihan kondom terbaik sebenarnya tergantung dari apa kebutuhan Anda.
Kondom berbahan lateks tanpa rasa adalah jenis paling efektif untuk mencegah kehamilan dan penyakit kelamin dari setiap jenis aktivitas seksual. Namun kondom ini hanya bisa digunakan dengan pelumas berbahan dasar air.
Lubrikan berbahan dasar minyak atau petroleum jelly dapat menyebabkan bahan karetnya menipis, aus, dan sobek. Pada orang-orang yang alergi lateks, penggunaan kondom jenis ini bisa menyebabkan gatal, sensasi terbakar, atau timbul ruam kemerahan di kulit sekitar kelamin.
Untuk mereka yang memiliki alergi lateks, direkomendasikan untuk menggunakan kondom poliuretan; terbuat dari plastik sintetis, tidak berwarna dan tidak berbau, lebih tipis dan kuat, namun kurang elastis dibandingkan bahan lateks.
Kondom poliuretan dapat digunakan dengan produk lubrikan berbahan dasar air maupun minyak.Bahan poliuretan juga menghasilkan panas yang bisa meningkatkan sensitivitas selama berhubungan seks.
Poliuretan tidak berpori, sehingga memberikan perlindungan yang dipercaya lebih baik bagi pencegahan kehamilan dan penyakit kelamin menular.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan