Suara.com - Mencuci piring kerap menjadi kegiatan yang membuat orang malas melakukannya. Alasannya beragam mulai dari terlalu lelah lantaran aktivitas bekerja hingga sedang stres.
Namun, sebuah penelitian terkini yang dilakukan tim dari Florida State University, Amerika Serikat, menyatakan bahwa kegiatan ini bisa membantu mengatasi stres.
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Mindfulness ini melibatkan 51 mahasiswa. Para responden dibagi dalam dua kelompok dengan tugas berbeda.
Kelompok pertama ditugaskan untuk fokus terhadap indera perasa mereka selama proses mencuci piring, seperti aroma sabun, saat kulit terkena busa, suhu air, hingga bentuk dan desain dari piring tersebut.
Sedangkan kelompok lainnya hanya sebagai kelompok kontrol yang fokus mencuci piring tanpa perlu meresapinya.
Hasilnya, responden pada kelompok pertama rata-rata mengalami penurunan rasa gelisah sebesar 27 persen, serta peningkatan stimulasi mental sebesar 25 persen. Hal ini tak terlihat pada kelompok kontrol.
Peneliti menyimpulkan, bahwa kegiatan mencuci piring dapat mengatasi pikiran tegang akibat terlalu banyak bekerja.
Selain itu kegiatan ini juga dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh karena stres merupakan salah satu penghambat.
"Kami juga terkejut bahwa aktivitas biasa dalam hidup dapat berkontribusi terhadap kondisi pikiran, yakni dapat meningkatkan suasana hati," ungkap Adam Hanley, salah satu peneliti dari Florida State University, dikutip dari Time, Sabtu (30/12/2017).
Baca Juga: 2018, Food Court Bakal Jadi Tren "Kongkow" Masyarakat Indonesia
Sebenarnya, tak hanya mencuci piring saja yang dapat menurunkan stres. Semua pekerjaan yang dalam prosesnya dinikmati dengan rasa bahagia, kata Adam, tidak menutup kemungkinan juga dapat berkontribusi menurunkan tingkat stres.
Berita Terkait
-
Cerita Ruangkan: Oase di Tengah Hustle Culture Bagi Para Pekerja Kreatif
-
Saat Gen Z Jogja Melawan Stres dengan Merangkai 'Mini Hutan'
-
Cerita Ruangkan, Solusi dari Bayang-Bayang Burnout dalam Hustle Culture
-
Studi Ungkap Alasan Kita Ikut Merasa Sakit saat Melihat Orang Terluka
-
Baca 41 Buku tentang Nabi Muhammad, Mongol Stres Temukan Pedoman Hidup
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia