Suara.com - Tanya:
Selamat siang Dokter,
Adakah perbedaan antara insomnia dan gangguan ritme sirkadian? Saya baru bisa tertidur antara pukul 3 atau 5 subuh, tapi terkadang pukul 12 atau 1 dini hari baru bisa tidur. Apakah yang saya alami itu insomnia atau lebih mengarah gangguan ritme sirkadian? Mohon penjelasan dan sarannya, Dok. Terima kasih.
BN
Jawab:
Selamat siang Saudara BN,
Insomnia terjadi saat seseorang mengalami kesulitan untuk tidur atau tidak bisa tidur cukup lama sesuai dengan waktu yang dibutuhkan tubuh, meski memiliki kesempatan untuk melakukannya.
Gejala insomnia yang paling umum adalah kesulitan tidur atau sering terbangun pada malam atau dini hari. Selain itu, ada beberapa gejala lainnya, seperti suasana hati yang mudah berubah, sulit berkonsentrasi di siang hari, dan kerap merasa kelelahan.
Insomnia bisa disebabkan karena faktor gaya hidup, keadaan kamar tidur yang tidak mendukung dan tidak nyaman, gangguan psikologi, gangguan kesehatan fisik, atau karena efek samping obat-obatan.
Pengobatan yang dilakukan pada kondisi ini disesuaikan dengan kondisi yang mendasarinya. Sedangkan kelainan Ritme Sirkadian terjadi ketika ritme sirkadian seseorang mengalami gangguan.
Ritme sirkadian atau jam internal tubuh adalah jam biologis yang mengatur siklus di dalam tubuh manusia selama 24 jam. Ritme sirkadian inilah yang menentukan kapan kita terbangun dan kapan kita tertidur.
Beberapa hal yang dapat menyebabkan terjadinya kelainan pada ritme sirkadian tubuh adalah:
1. Sistem kerja shift.
2. Melintasi daerah antarzona waktu.
3. Pengaruh obat-obatan.
4. Kehamilan.
5. Gangguan mental.
Kelainan ritme sirkadian ditangani sesuai dengan penyebab yang mendasarinya. Tujuan dari pengobatan untuk kondisi ini adalah menetapkan jadwal tidur agar penderita bisa menyesuaikan diri dengan aktivitas kesehariannya.
Perlu dilakukan anamnesa lebih lanjut mengenai keluhan Anda untuk menentukan penyebab dan jenis gangguannya.
demikian penjelasan yang dapat disampaikan, semoga membantu. Terima kasih.
Dijawab oleh: dr. Ayu Andrian Putri
Sumber: https://meetdoctor.com
Berita Terkait
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Kisah Ibu Tunggal Anak Meninggal akibat Difteri Lupa Imunisasi, Dihantui Penyesalan!
-
Masa Depan Layanan Kesehatan Ada di Genggaman Anda: Bagaimana Digitalisasi Memudahkan Pasien?
-
Manfaat Jeda Sejenak, Ketenangan yang Menyelamatkan di Tengah Hiruk Pikuk Kota
-
WHO Apresiasi Kemajuan Indonesia dalam Pengembangan Obat Herbal Modern
-
Stop Diet Ekstrem! 3 Langkah Sederhana Perbaiki Pencernaan, Badan Jadi Lebih Sehat
-
Prodia Skrining 23.000 Lansia di Indonesia, Dukung Deteksi Dini dan Pencegahan Demensia
-
Perjalanan Spiritual dan Mental, Gilang Juragan 99 Tuntaskan Chicago Marathon
-
Turun Berat Badan Tanpa Drama, Klinik Obesitas Digital Ini Siap Dampingi Perjalanan Dietmu
-
Tips Jaga Kesehatan Kulit di Tengah Tumpukan Pekerjaan Akhir Tahun
-
RS Swasta Gelar Pameran Kesehatan Nasional, Ajak Publik Hidup Lebih Sehat dan Peduli Diri