Suara.com - Sushi adalah makanan Jepang yang namanya cukup populer di beberapa negara lain. Bahkan sushi kini juga hadir dalam konsep jajanan kaki lima sehingga harganya lebih murah dan menjangkau masyarakat lapisan kelas bawah.
Namun, baru-baru ini lelaki di California memiliki cacing pita sepanjang 1.5 meter di perutnya yang diduga akibat kegemarannya mengonsumsi sushi setiap hari. Sebelumnya, lelaki itu dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD), karena mengalami muntaber.
Dokter Kenny Bahn yang menangani langsung pasien ini awalnya tak percaya ada cacing pita bersemayam di perut lelaki tersebut. Namun begitu hasil pemeriksaan tinja pasien itu keluar, Bahn sangat kaget, karena juntaian cacing pita ada di tubuh lelaki itu.
"Saya mengeluarkan gulungan kertas toilet dan melihat sendiri bukti adanya cacing pita menjijikkan keluar dari perut lelaki itu," ungkapnya dilansir Nypost.com.
Setelah terurai, cacing pita itu ternyata panjangnya mencapai 1.5 meter, bahkan menurut pernyataan pasiennya, dirinya merasakan bagaimana cacing pita itu bergoyang-goyang di perutnya.
Bahn mengatakan lelaki itu lega bahwa yang ada di perutnya adalah cacing pita bukan cacing jenis lain yang berbahaya. Ia pun lantas diobati dengan obat cacing untuk membantu mengeluarkan sisa cacing dari tubuhnya.
Departemen Kesehatan Amerika Serikat mempublikasikan sebuah penelitian tahun lalu yang menunjukkan bahwa salmon yang ditangkap secara liar di pantai Alaska mungkin mengandung cacing pita. Bahn juga menduga bahwa adanya cacing pita di tubuh pasiennya turut dipengaruhi oleh kebiasaan mengonsumsi sushi yang tak higienis.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara