Suara.com - Penuaan merupakan proses alami yang dapat diperlambat dengan cara, salah satunya mengonsumsi makanan kaya antioksidan seperti seperti cokelat gelap, kacang-kacangan, kacang merah, cranberry dan tomat.
Sonia Narang, seorang ahli kesehatan di India sekaligus ahli nutrisi di Fitpass, menyampaikan penjelasan mengapa antioksidan disebut-sebut sebagai senyawa 'anti penuaan'.
Antioksidan seperti alpha lipoic yang biasa ditemukan pada kulit pohon pinus dan teh hijau, dipercaya menghasilkan antiinflamasi yang mampu meningkatkan sirkulasi dan metabolisme sel.
Pun dengan senyawa antioksidan seperti beta-karoten yang memiliki manfaat bagi kesehatan mata. Sementara likopen, bermanfaat untuk membantu kesehatan prostat.
Kandungan antioksidan seperti flavonoid juga bermanfaat bagi kesehatan jantung. Lalu lagi spirulina, dipercaya memiliki manfaat dalam meningkatkan kekebalan tubuh seseorang.
Anda bisa mulai mengonsumsi antioksidan dengan cara sederhana seperti meminum teh atau kopi. Antioksidan polifenol yang ditemukan dalam teh dan kopi mampu membantu mencegah oksidasi lemak.
Oksidasi lemak seperti dilansir Zeenews merupakan proses yang mendorong peradangan dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, diabetes dan penyakit serius lainnya.
Pada seseorang yang menderita kanker, tingkat antioksidan akan berkurang secara drastis. Untuk itu mengonsumsi makanan tinggi antioksidan dapat membantu mengurangi risiko penyakit tersebut.
Selain kanker, diabetes juga sering disertai dengan peningkatan radikal bebas dan senyawa berbahaya pada tubuh. Kadar glukosa yang tinggi dalam darah juga dapat menyebabkan sel yang rusak karena oksidasi.
Sebabnya, penggunaan antioksidan bisa mengurangi kadar glukosa dan komplikasi pada penderita diabetes.
Selain menangkal penyakit serius, antioksidan juga dapat menjadi peningkat imun seseorang lewat kandungan vitamin A, C dan E, polifenol dan mineral yang terkandung dalam buah-buahan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
Terkini
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?