Suara.com - Musim hujan yang menghampiri awal tahun 2018, menyebabkan perubahan suhu lingkungan menjadi lebih dingin. Perubahan temperatur turut berpengaruh pada tubuh, karena tubuh otomatis akan berusaha menyesuaikan dengan suhu di sekitar.
Kondisi ini sekaligus berakibat pada penurunan daya tahan tubuh. Beberapa penyakit yang kerap muncul di musim penghujan, antara lain flu, pilek, diare, demam, batuk hingga penyakit gatal pada kulit.
Meski demikian, musim hujan bukan sesuatu yang mesti dikhawatirkan secara berlebihan. Menjalani olahraga secara teratur dan mempersiapkan asupan yang tepat dapat membantu tubuh lebih tahan dari serangan penyakit.
Disampaikan Health Advisory Board of QNET, Dr Selvam Rengasamy, salah satu cara untuk meningkatkan kekebalan tubuh adalah dengan mengonsumsi nutrisi tambahan agar tubuh menghasilkan Glutathione.
Glutathione atau GSH (Glutathion Sulph Hydril) sendiri adalah protein yang terdiri dari 3 asam amino utama antara lain glutamin, sistein, glisin.
"Sejak kecil tubuh mampu menghasilkan Glutathione secara alami. Namun, memasuki usia 20 tahun produksi Glutathione di tubuh perlahan menurun, membuat kita rentan terhadap penyakit saat kita bertambah tua," ujar Selvam di Jakarta, Jumat (19/1/2018).
Ia menambahkan, tidak seperti antioksidan lain, Glutathione bekerja di dalam sel melindungi DNA dari efek berbahaya radikal bebas.
Tanpa zat ini, maka antioksidan seperti vitamin A, vitamin C dan vitamin E tidak dapat bekerja secara optimal. Itu sebabnya Glutathione disebut sebagai master antioksidan.
Kabar baiknya, ada beberapa makanan sumber Glutathione seperti brokoli, bayam, wortel, tauge, kol, kembang kol, alpukat, dan lainnya.
Baca Juga: Virus Penyebab Kanker Serviks Juga Bisa Bersarang di Tangan
Selain itu Glutathione juga bisa didapat dengan mengonsumsi suplemen tertentu, namun kenyataannya hal itu tidak efektif.
Saat dikonsumsi dalam bentuk suplemen Glutathione sangat mudah teroksidasi dalam sistem pencernaan dan tidak terserap dengan baik.
"Metode paling efektif adalah mempercepat produksi Glutathione dari dalam tubuh, dan untuk melakukannya, dibutuhkan zat pembangun utama untuk memproduksi Glutathione," tambah dia.
Menurut Selvam, salah satu formula yang dapat merangsang tubuh dalam memproduksi Glutathione adalah EDG3. Formula ini membantu tubuh mengaktifkan produksi Glutathione di dalam sel.
"EDG3 dibuat dengan formulasi lengkap pertama dan satu-satunya di pasar yang menggunakan sistem penyampaian yang telah dipatenkan," sambung CEO QNET Trevor Kuna.
Dengan konsumsi EDG3, kadar Glutathione akan diproduksi dalam tubuh untuk melindungi dari radikal bebas yang pada gilirannya menghindarkan Anda dari penyakit yang biasa menyerang di musim penghujan.
Berita Terkait
-
Hadapi Musim Hujan, Pemprov DKI Alokasikan Rp3,89 Triliun untuk Mitigasi Banjir
-
Banjir Bukan Takdir: Mengapa Kita Terjebak dalam Tradisi Musiman Bencana?
-
Volume Sampah TPA Jabon Melonjak Saat Musim Hujan
-
4 Brightening Serum Lokal dengan Glutathione untuk Efek Cerah Maksimal
-
4 Sunscreen Vitamin E Efek Antioksidan untuk Lawan Flek Hitam dan Penuaan!
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?
-
Bukan Cuma Kabut Asap, Kini Hujan di Jakarta Juga Bawa 'Racun' Mikroplastik
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru