Suara.com - Banyak orang beranggapan bahwa konsumsi makanan yang mengandung MSG atau monosodium glutamat dapat berbahaya bagi kesehatan karena memicu tumbuhnya sel kanker.
Namun hal ini dibantah oleh Ketua Yayasan Kanker Indonesia, Prof. DR. Dr. Aru Wisaksono Sudoyo, Sp.PD, KHOM, FACP. Menurut dia hingga saat ini belum ada penelitian yang membuktikan konsumsi MSG dapat menyebabkan kanker.
Ia menjelaskan, MSG memang dapat memanipulasi otak manusia sehingga merasa makanan menjadi lebih enak. Hal ini kata dia dapat memicu seseorang untuk ketagihan mengonsumsi makanan yang kaya akan kandungan MSG tersebut.
"MSG tidak langsung merusak DNA sel yang kemudian jadi kanker, tapi efek sampingnya akan membuat seseorang ketagihan untuk mengonsumsinya. Kalau makan berlebihan tentu tubuh akan mengalami obesitas. Itulah yang menjadi faktor pemicu kanker," ujar Prof Aru dalam temu media Hari Kanker Sedunia 2018, di Jakarta, Jumat (26/1/2018).
Selain mitos mengenai MSG yang dapat menyebabkan kanker, Prof Aru juga menyebut mitos lain yang masih dipercaya masyarakat salah satunya makanan berlemak. Dia mengakui beberapa jenis kanker seperti kanker empedu, usus, dan ginjal dapat dipicu oleh konsumsi lemak berlebihan.
Namun, Prof Aru menegaskan bahwa makanan berlemak tidak menyebabkan kanker. Tumpukan lemak pada tubuh kita sendiri akibat konsumsi karbohidrat dan gula yang berlebihan yang berperan meningkatkan risiko kanker.
"Itu sebabnya obesitas digolongkan dalam faktor risiko kanker. Jadi makan daging tidak apa-apa, asal seimbang dengan sayuran dan buah-buahan, lalu rajin berolahraga sehingga lemak tidak menumpuk di tubuh," tandasnya.
Baca Juga: Catat, Tiga Potensi Manfaat MSG Bagi Kesehatan Tubuh Anda
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia