Suara.com - Dua merek obat yang dijual bebas di pasaran yaitu Viostin DS dan Enzyplex terbukti mengandung DNA babi. Sanksi keras pun diberikan kepada dua perusahaan produsen obat tersebut yaitu PT. Pharos Indonesia dan PT. Medifarma Laboratories.
Viostin DS merupakan obat yang digunakan untuk meringankan masalah osteoarthritis atau gangguan sendi dan rematik.
Sementara Enzyplex merupakan obat lambung dan saluran pencernaan yang memiliki kandungan enzim pencernaan, multivitamin juga mineral untuk melancarkan masalah sistem pencernaan serta metabolisme.
"Pada Viostin DS ada zat yang disebut chondroitin. Chondroitin ini berasal dari ekstrak hewan. Sementara Enzyplex ada enzim pencernaan yang biasanya berasal dari hewan," kata Deputi 1 Bidang Pengawasan Produk Terapeutik Dan Nafza BPOM RI, Nurma Hidayati di Jakarta Pusat, Senin, (5/2/2018).
Fungsi zat chondroitin adalah mengatasi masalah sendi. Sementara enzim pencernaan seperti lipase, amilase dan tripase, mampu membantu mengatasi masalah pencernaan dan metabolisme.
"Enzim-enzim ini berasal dari hewan yang cocok dengan manusia terutama yang bermasalah dengan metabolisme," tambah Nurma.
Hewan yang biasa digunakan adalah sapi dan babi, karena keduanya memiliki enzim yang paling mirip dengan manusia. Untuk masalah efek samping, baik enzim sapi maupun enzim babi tidak memiliki efek samping yang berbeda bila dikonsumsi manusia.
"Ini lebih ke masalah aqidah, halal atau haram," timpal Kepala Badan POM RI, Penny Lukito dalam kesempatan yang sama.
Baca Juga: Siap Hadapi Banjir, Anies: 450 Pompa Air Sudah Disiagakan
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis