Suara.com - Introvert adalah sebutan untuk karakter yang pendiam dan suka menyendiri. Sifat pendiam ini membuat kebanyakan anak introvert sering di-bully atau diremehkan teman-temannya.
Anak introvert juga bukanlah tipe yang suka berbicara. Apa pun yang terjadi dalam hidupnya akan dipendam sendiri.
Walaupun demikian, kebanyakan anak introvert terbukti lebih pintar dan punya IQ di atas rata-rata. Agar kemampuan dalam diri anak introvert semakin terasah, kenali ciri-ciri mereka yuk.
Menggali Potensi Diri
Anak introvert suka menghabiskan waktu dengan dirinya sendiri sekalian menggali potensi dalam dirinya. Ketika berada dalam keheningan, ia berusaha untuk mengenali siapa dirinya yang sebenarnya dan apa yang diinginkannya dalam hidup. Karena itu, anak introvert lebih mampu memanfaatkan potensi diri untuk membawanya lebih maju.
Tipe Pemikir Bukan Berbicara
Anak introvert bukanlah mereka yang suka berbicara. Mereka adalah tipe yang pendiam. Namun, di balik sifat diamnya tersebut, ia sebenarnya berpikir mengenai suatu hal. Ketika ditanyakan mengenai suatu hal, anak introvert bisa memberi solusi dan bijaksana dalam menanggapi. Apa pun yang keluar dari mulutnya merupakan kata-kata bijak.
Seorang Pengamat yang Andal
Sifat pemikir anak introvert menjadikannya sebagai sosok pengamat yang andal. Peristiwa yang terjadi di sekitarnya diamati dengan saksama. Ia berusaha untuk menemukan apa yang menjadi akar penyebab masalah dan cara mengatasinya. Keputusan yang diambil juga bersifat tetap yang tidak menguntungkan satu pihak saja. Namun, berkesinambungan antara yang satu dan yang lainnya.
Lebih Peka Terhadap Lingkungan Sekitar
Tidak dapat dimungkiri, anak introvert punya sense of belonging yang tinggi. Setiap kejadian yang terjadi di lingkungan dapat dirasakan dengan baik. Ia juga lebih peka terhadap respons di sekitar. Hanya dengan kode saja, anak introvert sudah tahu kalau seseorang sedang dalam masalah dan butuh bantuan.
Pola Pikir Lebih Maju
Meskipun anak introvert pendiam, pola pikirnya jauh lebih maju dibandingkan anak-anak lainnya. Anak introvert juga lebih terbuka terhadap perbedaan dan menghindari pembelaan satu pihak. Ia berusaha untuk bersikap adil pada semua orang tanpa membeda-bedakan orang tersebut. Sifat inilah yang berhasil membawanya menjadi orang sukses dan akhirnya disenangi banyak orang.
Menyadari Kelebihan dan Kekurangan
Anak introvert punya prinsip kalau “nobody’s perfect”. Ia percaya kalau setiap orang punya kelebihan dan kekurangan sehingga ia lebih menghargai dirinya sendiri. Ia beranggapan kalau kekurangan bukanlah penghambat untuk sukses. Sebab di balik kekurangan, ada kelebihan yang dapat membawanya ke gerbang kesuksesan.
Berusaha Menjadi yang Terbaik
Sama seperti kebanyakan anak lainnya, anak introvert juga selalu berusaha menjadi yang terbaik. Ia bahkan selalu melakukan hal-hal positif dan menjauhkan diri dari hal-hal negatif. Hal ini tidak lantas membuat anak introvert membatasi pergaulan dengan anak-anak yang sedikit nakal. Namun, membuatnya lebih selektif saat memilih teman agar tidak terhanyut dalam pergaulan yang menyesatkan.
Lebih Optimis
Jika diamati, porsi kelebihan masih jauh lebih tinggi dibandingkan kelemahan. Hal inilah yang membuat anak introvert selalu optimis untuk menggapai mimpinya. Kelebihan yang ia miliki akan dikembangkan secara maksimal agar hasilnya juga maksimal.
Mampu Menghargai Perbedaan
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, anak introvert memiliki pola pikir yang terbuka. Pola pikir seperti ini membuatnya lebih menghargai sesama manusia, khususnya perbedaan. Ia sadar kalau semua manusia dilahirkan berbeda juga dianugerahi talenta yang berbeda pula. Karena itu, jangan heran kalau dirinya jarang sekali merendahkan martabat teman-temannya.
Tidak Sombong
Kebanyakan anak introvert tidak sombong. Hal ini dibuktikan dari sifatnya yang pendiam dan malas berbicara. Berbanding terbalik dengan anak ekstrovert yang hobi berbicara dan memamerkan kepunyaannya.
Baca juga artikel Cermati lainnya:
Berita Terkait
-
10 Ciri-ciri Anak Cerdas yang Jarang Diketahui Orang Tua, Hiperaktif Bukan Jaminan!
-
7 Ciri-Ciri Anak Cerdas yang Jarang Diketahui Orang Tua, Tak Hanya soal Angka dan Nilai
-
Mulai Banyak Dipakai Orang, Yuk Bahas Kelebihan dan Kekurangan E-Wallet
-
Mengenali Ciri-ciri Anak Menjadi Korban Bullying di Sekolah
-
6 Tanda Anak Tumbuh dengan Karakter Introvert, yuk Dicek!
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!