Suara.com - Sekelompok tim dokter dari Rumah Sakit Sir Gangga Ram dan Motilal Nehru Medical College mengklaim telah menemukan alat skrining sederhana dan hemat biaya untuk mengidentifikasi orang-orang dengan risiko diabetes tipe 2.
Secara garis besar, temuan yang dipublikasikan dalam Journal of Endocrinology and Metabolism edisi India ini mengatakan bahwa ukuran lingkar paha dapat memprediksi risiko diabetes pada seseorang.
"Analisis ini dilakukan pada 1.055 pasien di Rumah Sakit Sir Gangga Ram dari Maret 2013 sampai September 2016 dan kami menemukan seseorang dengan paha besar, kecil kemungkinan terkena diabetes," kata Dr SP Byotra dari RS Sir Gangga Ram, dikutip dari Zee News, Kamis (22/2/2018).
Kata peneliti, seseorang dengan perut besar dan paha kecil memiliki risiko tinggi terkena diabetes. Sementara orang dengan perut ramping dan paha besar, akan memiliki risiko diabetes yang lebih rendah.
Diabetes sendiri merupakan salah satu tantangan terbesar yang dihadapi dunia kedokteran di seluruh dunia. Diperkirakan, ada 415 juta penderita diabetes pada tahun 2015 saja.
Hal yang paling mengkhawatirkan adalah fakta bahwa hampir setengah dari kejadian diabetes tidak terdiagnosis oleh medis.
"Diagnosis dan pengobatan diabetes akan terbukti sia-sia dan tidak ekonomis, kecuali jika kita dapat diidentifikasi yang berisiko dari tahap awal. Untuk itu, kami memerlukan alat skrining sederhana dan murah yang dapat digunakan dengan mudah, dimanapun dan kapanpun, seperti yang diminta oleh dokter," ujar Byorta.
Sementara itu, menurut Dr Atul Gotia, rekan Byorta yang juga konsultan senior departeman obat-obatan RS Sir Gangga Gam menyatakan, orang Asia cenderung memiliki perut besar dan paha yang kecil.
Hal tersebut membuat mereka lebih rentan terkena diabetes dibanding penduduk ras lain.
Baca Juga: Agar Nasi Putih Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes, Ini Solusinya
"Kami menemukan Waist Thigh Ratio (WTR) 2.3 sebagai titik prediktor diabetes. Sederhananya, seseorang yang memiliki WTR kurang dari 2.3, memiliki risiko rendah terkena diabetes dan mungkin tidak memerlukan lebih banyak penyelidikan," kata Gotia.
Berita Terkait
-
Transformasi Mengejutkan Fahmi Bo: Dulu Bugar, Kini Kondisinya Bikin Miris
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Kenali Tanda Diabetes Tipe 1 pada Anak, Orang Tua Wajib Waspada!
-
Riset: Orang Indonesia Dengar Podcast 2-3 Kali Seminggu, Durasi hingga 1 Jam
-
Ilmuwan Muda Indonesia Temukan Senyawa Baru untuk Mengatasi Diabetes
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?