Suara.com - Di masyarakat awam, kita kerap mendengar istilah keracunan kehamilan dan keracunan air ketuban. Tapi, apakah keduanya sama?
Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr. Benny Johan Marpaung, Sp.OG, bicara dalam acara #OramiBirthClub, Rabu (21/2) mengatakan bahwa keracunan kehamilan berbeda dengan keracunan air ketuban.
Benny sendiri mengatakan tidak ada penyakit keracunan air ketuban, yang ada adalah Meconium Aspiration atau aspirasi mekonium.
"Sebenarnya tidak ada istilah keracunan air ketuban. Karena pada dasarnya, janin meminum air ketuban ibunya. Itu (air ketuban) adalah salah satu nutrisi bagi bayi," kata Benny.
Benny lalu menjelaskan tentang aspirasi mekonium, di mana air ketuban tercampur dengan air kemih atau tinja bayi hingga akhirnya terhirup oleh bayi yang masih di dalam perut.
"Ini membuat bayi kesulitan bernafas dan berisiko keracunan, mengganggu pernapasan, dan bisa menyebabkan kematian dalam kandungan," tambah Benny.
Sementara istilah keracunan kehamilan adalah sebutan awam bagi penyakit pre-eklampsia yang ditandai dengan tekanan darah tinggi, kenaikan kadar protein pada urin, dan pembengkakkan pada tungkai.
Beberapa faktor risiko pre-eklampsia diantaranya adalah obesitas, usia saat hamil (terlalu muda atau terlalu tua), dan jumlah kehamilan sebelumnya.
"Pre-eklampsia sudah lama ada. Sudah ratusan tahun lalu, tapi masih menjadi perdebatan apa penyebabnya," papar dokter yang biasa meladeni tanya jawab di forum 'Ask the Experts' di laman Facebook Orami.
Baca Juga: Partai Hanura Dinilai Terburu-buru Deklarasikan Wiranto Cawapres
Kata Benny, ini diduga karena proses kehamilan merupakan kondisi di mana perempuan dititipi saham 'benda asing' oleh laki-laki. "Itu benda asing sama seperti transplantasi. Diduga karena proses implantasi plasenta pada dinding rahim ini yang akibatkan peningkatan tekanan darah."
Kondisi pre-eklampsia bisa terdeteksi pada perempuan usia kehamilan 20 minggu ke atas. Dengan deteksi dini, diharapkan risiko mematikan dari masalah pre-eklampsia dapat cepat teratasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!