Suara.com - Akrabkah Anda dengan shisha? Ya, cara merokok khas Timur Tengah ini melibatkan penggunaan tabung berisi tembakau yang dipanaskan.
Lantas, apa yang membuat shisha begitu digandrungi? Ternyata, salah satu alasannya, karena dalam shisha, telah ditambahkan essen buah-buahan. Inilah yang konon membuat shisha terasa lebih nikmat dibanding rokok tembakau biasa.
Pertanyaanya, apakah merokok shisha lebih aman ketimbang merokok tembakau? Jawabannya mengejutkan!
Seperti yang dilansir dari laman resmi WHO, merokok shisha selama satu jam sama berbahayanya dengan mengisap 100 batang rokok tembakau.
Untuk lebih lengkapnya, berikut Go Dok paparkan 11 bahaya shisha untuk kesehatan:
1. Kanker
Bahaya shisha untuk kesehatan yang pertama adalah meningkatnya risiko beragam jenis kanker seperti kanker mulut, kandung kemih, dan paru-paru. Ya, hal ini tidak terlepas dari fakta bahwa dalam shisha terkandung senyawa berbahaya, seperti karbon monoksida, logam, dan zat additif lainnya.
2. Penyakit jantung
Ingin terhindar dari penyakit jantung? Maka, hindarilah kebiasaan merokok, terutama shisha! Mengapa? Sebab, asap yang terhirup saat merokok shisha terbukti dapat memicu penyumbatan pembuluh darah penyebab penyakit jantung.
3. Bayi berbobot rendah
Bahaya shisha yang harus diwaspadai lainnya adalah meningkatnya risiko janin lahir dengan bobot rendah. Inilah alasannya mengapa Anda yang sedang menjalani proses kehamilan dianjurkan untuk menghindari kebiasaan mengisap shisha.
4. Gangguan otak pada janin
Ternyata bahaya shisha, selain memicu janin lahir dengan bobot yang rendah, berbahaya pula untuk perkembangan otak janin. Jika hal ini dibiarkan berlanjut, maka si jabang bayi berisiko besar terlahir dengan gangguan fungsi kognitif.
5. Infeksi penyakit menular
Bahaya shisha untuk kesehatan yang selanjutnya adalah meningkatnya risiko terinfeksi penyakit menular. Ya, sebagai pengguna, Anda tidak dapat memastikan 100 persen kehigienisan, serta kesterilan selang dan tabung shisha yang dipakai. Inilah alasannya mengapa merokok shisha dapat membuat Anda rentan terkena penyakit menular, seperti tuberkulosis dan herpes.
6. Menurunnya kesuburan lelaki
Jangan kira bahwa menurunnya kesuburan lelaki hanya dapat dipicu oleh kebiasaan merokok tembakau! Karena faktanya, kebiasaan merokok shisha juga dapat menyebabkan hal serupa.
Hal ini dikarenakan dalam shisha terkandung beragam jenis logam berat, seperti timbal dan timah. Jika tubuh terus-menerus terpapar logam berbahaya ini, maka siap-siap saja dengan risiko menurunnnya kualitas serta kuantitas sperma bahkan kemandulan permanen!
Baca Juga: Suka Berenang di Laut? Waspadai Risiko Tertular Penyakit Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
K-Pilates Hadir di Jakarta: Saat Kebugaran, Kecantikan, dan Wellness Jadi Satu
-
Plak, Gusi Berdarah, Gigi Berlubang: Masalah Sehari-Hari yang Jadi Ancaman Nasional?
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru