7. Nyeri kepala dan nyeri punggung
Nyeri punggung dapat dirasakan pada minggu-minggu awal kehamilan, sekitar 8-12 minggu setelah hari pertama menstruasi terakhir. Nyeri akan membaik pada trimester kedua, lalu bertambah parah pada trimester ketiga hingga menjelang persalinan.
8. Pusing
Pusing terjadi karena efek hormonal pada kehamilan yang menyebabkan penurunan sedikit pada tekanan darah. Pada trimester terakhir pusing juga dapat terjadi, karena penurunan jumlah darah yang kembali ke jantung lantaran tekanan rahim yang membesar pada pembuluh darah balik di kaki. Pusing biasanya terjadi pada trimester pertama dan trimester ketiga.
9. Perasaan sering berubah-ubah (gangguan mood)
Gangguan mood juga disebabkan efek hormonal dalam masa kehamilan. Dapat terjadi setiap saat dari trimester pertama hingga trimester ketiga, tapi tidak semua perempuan merasakan gejala ini.
10. Kelelahan
Kelelahan juga merupakan tanda yang tidak pasti pada kehamilan, karena ada perempuan yang mengalami, tapi ada juga yang tidak mengalami. Namun kelelahan biasanya dirasakan pada trimester pertama kehamilan.
Untuk memastikan apakah Anda hamil atau tidak, sebaiknya dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan alat pemeriksaan kehamilan atau test pack. Anda juga perlu memperhatikan beberapa hal saat menggunakan test pack misalnya, test pack akan menunjukkan hasil positif bila kadar hormon kehamilan dalam kencing cukup tinggi.
Biasanya hormon kehamilan ini dapat terdeteksi pada kencing setelah 9-12 hari setelah pembuahan. Namun sebagian besar test pack dapat mendeteksi kehamilan sejak hari pertama terlambat haid.
Bila saat ini anda sudah mengalami terlambat menstruasi kira-kira 1 minggu, kemungkinan test pack sudah akan dapat mendeteksi bila anda mengalami kehamilan.
Hasil positif hampir selalu benar, sementara hasil negatif biasanya tidak terlalu akurat. Sehingga jika Anda memperoleh hasil negatif, cobalah untuk melakukan test pack ulang 3-7 hari kemudian.
Demikian penjelasan yang dapat disampaikan seputar tanda hamil, semoga membantu, terima kasih.
Baca Juga: Mahasiswa Ditangkap karena Sebar Ancaman Bom di Transmart
Dijawab oleh: dr. Ayu Andrian Putri
Sumber: https://meetdoctor.com
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?