Suara.com - Seperti kata pepatah, “Segala yang berlebihan itu tidak baik”. Hal ini pun berlaku juga pada olahraga dan aktivitas fisik.
Banyak orang mati-matian melakukan olahraga dengan meningkatkan porsi latihan demi mendapatkan berat badan yang ideal.
Sayangnya, olahraga berlebihan justru membuat berat badan naik. Kenapa bisa begitu? Simak penjelasannya yang dihimpun Hello Sehat.
Pada dasarnya, setiap aktivitas fisik akan mempengaruhi berbagai fungsi dan proses yang terjadi dalam tubuh. Namun, pengaruh yang terjadi pada setiap orang tidak sama.
Hal ini bisa terjadi karena perbedaan kadar hormon yang dimiliki setiap orang akan memengaruhi bagaimana lemak akan dibakar oleh tubuh (metabolisme).
Nah, proses tersebutlah yang membuat hasil pembakaran lemak pada setiap orang berbeda-beda, meskipun melakukan jenis dan waktu olahraga yang sama.
Meski begitu, secara umum ada beberapa alasan mengapa olahraga berlebihan justru menaikkan berat badan Anda, yaitu:
1. Makan Lebih Banyak Setelah Olahraga
Disadari atau tidak, olahraga berlebihan membuat tubuh jadi sangat lelah. Akibatnya, Anda jadi lebih cepat lapar karena asupan energi sudah terkuras habis.
Nah, kondisi yang demikian justru membuat Anda makan dengan porsi yang lebih banyak.
Baca Juga: Ini Cara Franka Soeria Dukung Bakat Desainer Modest Indonesia
Belum lagi pemilihan makanan yang Anda konsumsi. Anda telah berolahraga keras untuk menghilangkan lemak-lemak di tubuh yang menumpuk.
Sayangnya setelah itu, Anda justru makan makanan yang tinggi lemak, gula, dan karbohidrat.
Bila Anda melakukan hal tersebut, jangan harap olahraga yang sudah Anda lakukan selama ini akan terlihat manfaatnya bagi tubuh Anda.
Itulah mengapa banyak ahli menyarankan agar porsi latihan dan jumlah asupan kalori diseimbangkan. Tujuannya supaya pembakaran lemak saat Anda olahraga bisa bekerja secara proposional, sesuai dengan kalori yang telah Anda konsumsi.
2. Stres
Olahraga adalah hal yang baik, tapi bisa juga membuat tubuh Anda stres. Jika Anda melakukan olahraga secara benar dengan dukungan nutrisi yang baik, istirahat yang cukup, serta pemulihan yang tepat, stres akibat efek samping dari olahraga bisa menguatkan Anda.
Lebih tepatnya memperkuat tubuh Anda melawan stres lebih lanjut. Namun, jika Anda melakukan olahraga secara berlebihan, keseimbangan tubuh Anda akan hilang.
Hal ini membuat olahraga justru memberikan masalah bagi tubuh Anda, termasuk menyebabkan kenaikan berat badan. Pasalnya, pelepasan hormon kortisol (hormon penyebab stres) yang tidak terkendali, dapat meningkatkan akumulasi lemak di sekitar perut sehingga memungkinkan berat badan Anda jadi naik.
3. Massa Otot Bertambah
Sebenarnya berat badan bisa naik meskipun Anda sudah melakukan latihan dengan serius dan rutin. Hal ini sangat mungkin terjadi.
Namun, penambahan berat badan ini bukan semata-mata karena Anda semakin gemuk, melainkan karena massa otot Anda yang mengalami kenaikan. Ini terjadi karena massa otot lebih berat daripada lemak.
Jadi, berat badan Anda akan naik meskipun lemak di dalam tubuh Anda sudah berkurang. Oleh sebab itu, ada baiknya Anda menggunakan alat ukur khusus untuk menghitung kadar lemak serta massa otot di tubuh Anda.
Biasanya, alat ukur khusus ini disediakan di pusat kebugaran atau gym.
4. Olahraga Tidak Teratur
Anda mungkin melakukan olahraga intensitas tinggi dalam waktu yang lama. Sayangnya, Anda tidak melakukan kegiatan tersebut secara rutin teratur.
Tidak berolahraga secara teratur dapat membuat usaha Anda jadi sia-sia, karena tubuh Anda jadi tidak cukup tertantang untuk berusaha keras dalam membentuk otot dan membakar banyak kalori.
Hal ini membuat lemak di dalam tubuh Anda semakin menumpuk, yang pada akhirnya berkontrisbusi terhadap kenaikan berat badan.
Itulah beberapa alasan mengapa olahraga berlebihan justru berat badan menjadi naik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal