Suara.com - Ketika hamil, perempuan biasanya memiliki nafsu makan dan keinginan untuk makan lebih banyak dari porsi biasanya.
Hal tersebut dilakukan agar sang bayi tidak kekurangan nutrisi dalam kandungan. Hasilnya, tubuh akan menjadi lebih gemuk, apalagi jika Anda termasuk yang jarang olahraga di masa kehamilan.
Wah, tentu tubuh akan semakin melebar! Namun, Anda tak perlu khawatir karena gemuk di masa kehamilan sebenarnya wajar. Yang terpenting kesehatan bagi ibu dan janin.
Namun, saat masa kehamilan berakhir, tentu Anda mulai berpikir tentang bagaimana cara mengembalikan bentuk badan ke ukuran semula.
Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan agar tubuh langsing setelah hamil dilansir dari Go Dok.
1. Menyusui
Tahukah Anda bahwa menyusui merupakan salah satu cara langsing setelah hamil? Ya, saat menyusui Anda membutuhkan setidaknya 500 kalori per harinya.
Oleh karena itu, Anda juga tidak boleh mengurangi asupan nutrisi yang seharusnya masuk ke tubuh Anda, saat masih harus menyusui. Untuk hal ini, setidaknya terapkan pola makan yang sehat.
2. Pola makan sehat
Menerapkan cara langsing setelah hamil bukan berarti Anda harus mengurangi pola makan berat demi menurunkan berat badan.
Ingat, Anda masih sangat membutuhkan tenaga, untuk beraktivitas, mengurus anak dan menyusuinya. Jadi, aturlah pola makan Anda dengan makanan sehat kaya protein, vitamin dan mineral.
Ini sangat penting agar saat menyusui si kecil mendapatkan ASI yang bergizi. Jangan lupa juga banyak minum air putih untuk menjaga cairan dalam tubuh Anda.
Baca Juga: Banyak Pasangan Putus saat Musim Panas, Ini Sebabnya
3. Lakukan pekerjaan rumah atau bermain dengan si kecil
Alternatif gerakan sehari-hari yang dapat Anda lakukan agar langsing setelah hamil adalah melakukan pekerjaan rumah, misalnya seperti menyapu, mengepel dan membereskan rumah.
Namun bila kegiatan itu terlalu berat, bisa Anda alihkan dengan bermain bersama si kecil, mengajaknya jalan-jalan, bercanda atau menggendongnya. Aktifitas itu dapat membantu Anda mengurangi kalori sedikit demi sedikit dalam tubuh.
Informasi selengkapnya di sini …
Published by go-dok.com |
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik