Suara.com - Sering merasa kesemutan atau kebas, waspadai risiko kerusakan saraf tepi atau yang kerap disebut neuropati. Namun kabar baiknya, studi yang dilakukan di Indonesia berhasil menemukan cara untuk mengurangi gejala ini, yakni dengan konsumsi kombinasi vitamin B1, B6, dan B12 secara rutin.
Hal ini disampaikan, dr Manfaluthy Hakim, SpS(K) selaku Ketua Kelompok Studi Neurofisiologi dan Saraf Tepi, PERDOSSI Pusat. Untuk mendapatkan temuan ini, Hakim dan tim melakukan penelitian selama 12 minggu di 8 kota di Indonesia dengan 411 partisipan berusia 18 hingga 65 tahun.
Para partisipan merupakan pengidap neuropati karena berbagai penyakit seperti diabetes, carpal tunnel syndrome, idiopati dan penyakit kombinasi.
"Konsumsi kombinasi vitamin neurotropik menunjukkan hasil yang baik dalam mengurangi gejala neuropati, bahkan mulai terlihat pada minggu kedua setelah pemakaian rutin. Di akhir studi (12 minggu) ditemukan juga bahwa kualitas hidup responden meningkat," katanya dalam temu media pemaparan studi di Jakarta, Jumat (16/3/2018).
Hakim menambahkan, responden yang mengalami gejala kerusakan saraf tepi seperti kebas, kesemutan, rasa terbakar dan nyeri melaporkan gejala berkurang hingga 62 persen.
Lebih lanjut Hakim merinci, rasa nyeri berkurang hingga 64,7 persen, rasa terbakar berkurang 80,6 persen, kesemutan berkurang 61,3 persen dan rasa kebas berkurang hingga 55 ,9 persen. Menurut dia, pengobatan lebih dini dapat mencegah pasien dari risiko kelumpuhan.
"Kerusakan saraf tepi tidak hanya keram dan baal, tapi dalam tahap lanjut bisa sampai kelumpuhan karena kerusakan sistem saraf motorik. Karena itu pengobatan lebih dini akan memberikan hasil yang lebih baik. Jika kerusakan saraf sudah sangat lanjut tidak bisa diperbaiki," katanya menjelaskan.
Hakim mengatakan temuan ini merupakan studi klinis pertama di Indonesia yang mengupas mengenai kesehatan saraf tepi. Temuan ini menurutnya penting karena vitamin neurotropik terbukti tak hanya mampu memperbaiki saraf tapi juga mengurangi gejala kerusakan saraf tepi.
Baca Juga: Anda Nyeri Sendi? Mungkin Ini Penyebabnya
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya