Suara.com - Bulan November tahun lalu, diumumkan bahwa Inggris akan mengizinkan Viagra dijual secara bebas tanpa resep dokter di negaranya, dengan tujuan menghentikan praktik pembelian Viagra secara ilegal dan peredaran Viagra palsu di toko online.
Kini, hal ini benar-benar sudah terealisasi. Inggris resmi menjadi negara pertama yang membebaskan penjualan Viagra jenis Viagra Connect tanpa resep dokter. Hal ini menjadikan setiap lelaki dengan masalah kejantanan akan dapat memperoleh obat ini secara legal di jaringan apotek Boots dan situs online-nya dalam dua minggu ke depan, sebelum kemudian dijual di apotek lainnya.
Diketahui bahwa seperlima dari penduduk lelaki di Inggris mengalami masalah kesulitan ereksi. Jumlah ini setara dengan 4,3 juta lelaki di Inggris, menurut sebuah studi tahun 2010 yang dilakukan oleh Kantar TNS.
Dilansir dari The Independent, Pfizer sebagai produsen Viagra Connect, berharap bahwa keputusan ini akan mendorong para lelaki untuk lebih proaktif dalam mencari pertolongan untuk mengatasi masalah disfungsi ereksinya.
"Peluncuran Viagra Connect menawarkan cara baru dan nyaman kepada para lelaki untuk mengobati gejala disfungsi ereksi," kata Kristie Sourial, manajer medis Pfizer.
"Penting untuk diingat bahwa disfungsi ereksi adalah kondisi medis, dan dampaknya seringkali melampaui gejala fisik, yang dapat menyebabkan lelaki merasa cemas, depresi, dan kurang percaya diri," katanya.
Meski demikian, ada beberapa syarat sebelum para lelaki bisa membeli Viagra Connect di apotek. Selain harus berusia di atas 18 tahun, mereka juga harus menjawab beberapa pertanyaan di apotek atau mengisi kuesioner singkat secara online sebelum transaksi dikonfirmasi.
Setelah jawaban mereka disetujui oleh apoteker, barulah mereka dapat membeli pil yang dihargai £ 19,99 atau sekitar Rp400.000 untuk paket berisi empat tablet, atau £ 34,99 (Rp700.000) untuk paket delapan tablet.
Setelah transaksi pembelian berhasil, apoteker akan menyarankan agar lelaki yang membeli Viagra Connect tersebut membuat janji pemeriksaan lanjutan paling lambat enam bulan setelah proses pembelian, yang bertujuan memeriksa kesehatan mereka secara keseluruhan.
Baca Juga: Mulai Besok, Frekuensi Perjalanan Kereta Bandara Soetta Ditambah
Selain Viagra Connect, jenis Viagra lainnya seperti Viagra 25mg, 50mg, dan 100 mg tetap harus dibeli dengan resep dokter.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar