Suara.com - Mengompol ternyata juga bisa dialami oleh orang dewasa, tapi penyebabnya bukan karena belum terbiasa buang air kecil di toilet, melainkan sulit menahan pipis akibat adanya gangguan pada bagian dasar panggul.
Disampaikan spesialis kebidanan dan kandungan, dr. Budi Iman Santoso, gangguan dasar panggul umumnya lebih banyak dialami perempuan dibandingkan lelaki, yang tentu saja akan mengganggu kualitas hidup.
Ada beberapa gejala yang perlu dipahami terkait dengan gangguan panggul, khususnya yang dialami oleh perempuan, yaitu inkontinensia urine atau sulit menahan buang air kecil, turun peranakan, sulit menahan buang air besar, dan masalah gangguan seksual.
"Inkontinensia urine merupakan kondisi di mana seseorang tidak bisa menahan buang air kecil setelah melahirkan. Sebenarnya, kondisi ini bisa dialami oleh lelaki maupun perempuan. Namun memang lebih cenderung lebih banyak dialami perempuan yang sudah aktif secara seksual," ujar dr. Budi pada temu media di Jakarta, Selasa (3/4/2018).
Lebih lanjut ia menjelaskan, kondisi inkontinensia urine biasanya terjadi akibat lemah atau rusaknya otot yang digunakan untuk menahan buang air kecil, seperti otot dasar panggul dan urethral sphincter.
Kabar baiknya, gangguan ini bisa ditangani dengan tindakan bedah dan non bedah. Untuk non bedah, bisa dilakukan dengan femilift laser vaginal rejuvenation, femilift SUI, femilife labia brightening, femilofe labia tightening, dan uroste. Sedangkan untuk tindakan bedah bisa dilakukan dengan vaginaplasti, hymenoplasti, reparasi Fistula, PRP, dan labio reduktion mayora.
"Namun ada tindakan konservatif yang bisa dilakukan dengan rutin, yakni dengan melakukan senam kagel," tegas dr. Budi.
Ia pun mengingatkan, jika masyarakat mengalami kesulitan untuk menahan buang air kecil maka segera lakukan pemeriksaan ke dokter. Penanganan gangguan inkontinensia urine ini bisa mencegah Anda mengalami infeksi saluran kemih akibat bakteri pada air seni.
"Untuk menegakkan diagnosa, kami akan melakukan pemeriksaan panggul pada perempuan atau pemeriksaan rektal pada lelaki," tandas dia.
Baca Juga: Putra Bung Karno: Puisi Sukmawati Tak Wakili Sikap Keluarga
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
Terkini
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan
-
Dukung Ibu Bekerja, Layanan Pengasuhan Modern Hadir dengan Sentuhan Teknologi
-
Mengenalkan Logika Sejak Dini: Saat Anak Belajar Cara Berpikir ala Komputer