Suara.com - Banyak hal yang bisa menjadi penyebab sakit kepala sebelah atau migrain, mulai dari stres sampai perubahan cuaca ekstrem, dan yang tak disangka mata kering ternyata bisa jadi pemicunya juga.
Perlu Anda ketahui, mata kering terjadi ketika mata tidak bisa menghasilkan cukup air mata. Kondisi yang sama juga disebabkan oleh konsistensi air mata yang tidak tepat sehingga menguap terlalu cepat.
Gejala mata kering yang umum adalah rasa perih dan panas, sensasi kesat atau berpasir di dalam mata, hingga mata merah, gatal dan berair.
Mata Kering Sering Dialami Penderita Migrain
Uniknya, gejala mata kering ini banyak dialami oleh orang yang mengalami sakit kepala sebelah. Beberapa bukti medis bahkan menunjukkan bahwa mata kering bisa saja menjadi penyebab sakit kepala sebelah.
Beberapa bukti lainnya, dikutip Hello Sehat menunjukkan mata kering dapat menyebabkan migrain kambuh dengan intensitas yang bervariasi. Misalnya, mata kering bisa membuat gejala migrain sebagian orang berlangsung lebih lama atau memicu serangkaian gejala lainnya seperti mual dan muntah atau sensitivitas sensorik pada yang lainnya.
Belum dapat dipastikan apakah mata kering dapat menyebabkan sakit kepala atau hanya gejala sakit kepala. Dikutip dari laman Healthline, sampai saat ini tidak tersedia bukti yang cukup kuat untuk menjelaskan hubungan antara mata kering dan migrain.
Namun, beberapa pakar kesehatan menduga bahwa migrain dan mata kering sama-sama bisa diakibatkan oleh peradangan yang pada akhirnya memengaruhi satu sama lain.
Migrain yang sering kambuh juga mungkin dipengaruhi oleh perbedaan struktur mata Anda yang bisa membuat Anda lebih sensitif terhadap cahaya. Studi pada 2015 menemukan bahwa orang yang mengalami migrain memiliki struktur sistem optik mata yang berbeda dari orang non-pengidap migrain.
Kedua kondisi ini pun bisa sama-sama bisa disebabkan oleh banyak hal yang berbeda. Misalnya karena efek samping obat tertentu.
Baca Juga: Inikah Nama dan Identitas Asli Roy Kiyoshi Sebelum Bawakan Karma?
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
Terkini
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci