Suara.com - Tahukah ibu, jika membiarkan anak bereksplorasi pada lima tahun pertama bisa membantunya memiliki kesempatan belajar lebih besar?
Ya, inilah yang disampaikan oleh dr. Berbie Endyarni Medise, SpA(K). Menurutnya, lima tahun pertama merupakan waktu perkembangan otak anak untuk tumbuh secara pesat.
Di awal kehidupan, lanjut dia, saat anak usia 2 tahun, pertumbuhan otaknya sudah mencapai 80 persen dari otak orang dewasa, sedangkan memasuki usia 5-6 tahun, otak akan tumbuh menjadi 15 persen atau 95 persen dari otak orang dewasa.
"Di situlah terjadi pembentukan otak di mana yang akan menjadi cikal bakal pembentukan otak, motorik kasar dan halus, kognitif, semuanya berhubungan dengan otak sangat penting," ujar Bernie dalam acara 'Dancow Iya Boleh Camp' yang diselenggarakan di Jakarta, Selasa (24/4/2018).
Untuk itulah, kata dia, anak perlu perlindungan sebagai fondasi untuk tumbuh kembangnya dan bereksplorasi, di antaranya ialah stimulasi, cinta kasih dari orangtuanya dan nutrisi yang baik.
Hal inilah yang dapat menghubungkan neuron-neuron dari sel otak satu ke yang lainnya, sehingga hubungannya akan smakin kompleks. Semakin kompleks hubungannya, kata Bernie, tentu akan semakin bagus.
"Berikan pengalaman sebanyak mungkin pada anak, mulai dari apa mereka.lihat, dengar, sentuh, cium, tugas orangtua hanya memberikan perlindungan fondasi tumbuh kembang optimal. Jangan terlalu banyak khawatir, supaya proses berjalan, pertumbuhan fisiknya jalan, jumlah dan ukuran sel nya bertambah," tambah dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit