Mereka membuat iklan yang menyerukan agar orang-orang mendaftar untuk kelas dan memberitahu bahwa profesi itu akan menguntungkan dan menawarkan pekerjaan instan untuk kedua jenis kelamin.
Pelatihan berlangsung selama satu minggu dan melibatkan kelas dalam teori dan praktik. Siswa pun diberikan pelajaran tentang sejarah dan evolusi prostitusi serta keterampilan dalam berbisnis.
Tidak mengherankan, sekolah ini digugat oleh orang-orang yang keberatan dengan praktiknya.
Perwakilan yudisial lantas meluncurkan penyelidikan atas kegiatan sekolah, dan para pejabat setuju bahwa sekolah tersebut tidak mempromosikan prostitusi. Hingga kini, Trabajo Ya masih terus beroperasi.
4. Sekolah Penyihir
Sekolah Penyihir di Amerika Serikat ini mengajarkan tentang ilmu sihir kepada para penyihir pemula di seluruh dunia. Meskipun sebagian besar dari 40.000 mahasiswanya mengambil kursus online, sekolah memiliki lokasi fisik di mana siswa juga dapat mengambil kelas secara langsung.
Gedung sekolah awalnya terletak di Roseville, Chicago selama dua tahun sebelum akhirnya pindah ke Salem, Massachusetts. Massachusetts sendiri merupakan kota di mana sekitar 200 orang pernah dituduh melakukan praktik sihir dan menghadapi persidangan serta eksekusi antara 1692 - 1693 silam.
Perpindahan Sekolah Penyihir dari Roseville ke Salem menjadi perlu karena sekolah itu mendapat kecaman dari Gereja yang mengorganisir protes dan menaburkan air suci di sana.
5. Sekolah Gay
Baca Juga: Lewat Fesyen, PSSI Ingin Kembangkan Industri Sepakbola Tanah Air
Harvey Milk High School di New York berasal dari nama aktivis dan politisi gay terkenal, Harvey Milk. Sekolah ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan siswa lesbian, gay, biseksual, transgender, dan queeer yang kemungkinan akan terpinggirkan dan didiskriminasi di sekolah reguler.
Sekolah ini menyatakan bahwa pintunya terbuka untuk semua siswa terlepas dari orientasi atau identitas seksual mereka.Sekolah itu mendapat kritikan keras dari kalangan anti-gay pada 2003. Sekolah ini bahkan pernah menghadapi tuntutan hukum untuk ditutup dan tak lagi didanai oleh pemerintah.
Berita Terkait
-
CERPEN: Mata Bulat Dia
-
Angka Putus Sekolah Pandeglang Tinggi, Bonnie Ingatkan Orang Tua Pendidikan Kunci Masa Depan
-
5 Smartwatch Murah untuk Anak Sekolah, Sudah Dilengkapi Fitur SOS dan Tahan Air
-
Liburan Sekolah Seru! Intip Keceriaan Dunia Tayo The Little Bus yang Baru Hadir di Bintaro
-
Saat Sekolah Jadi Ajang Konten: Tren Makeup di Kalangan Pelajar Tuai Pro Kontra
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan