Suara.com - Puasa selama ini dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, tapi tak jarang orang kalap saat berbuka atau meniadakan makan sahur karena kantuk sehingga bukannya sehat yang didapat, justru beragam masalah kesehatan muncul selama bulan puasa.
Menanggpi hal ini dokter spesialis penyakit dalam Siloam Hospital Kebon Jeruk, dr Epistel P. Simatupang, SpD mengatakan, pola makan tak beraturan selama puasa bisa meningkatkan gangguan pada sistem pencernaan.
Masalah kesehatan yang umum terjadi saat puasa adalah kembung. Menurut dr Epistel, makan dan minum yang terlalu berlebihan saat sahur atau berbuka menjadi penyebab dari masalah kesehatan ini.
"Sebaiknya memang diet seimbang tetap diterapkan. Jangan lupa seratnya, kebanyakan orang kurang makan sayur saat bulan puasa," ujarnya.
Selain itu, gangguan sembelit alias susah buang air besar juga merupakan gangguan pencernaan yang banyak dialami orang yang berpuasa. Penyesuaian pola makan dua kali sehari membuat orang kerap mengabaikan konsumsi sayur dan buah yang efektif memperlancar sistem pencernaan.
Belum lagi konsumsi air putih yang kerap tergantikan dengan berbagai minuman manis. Untuk mengatasinya, Ia menyarankan agar seseorang memperbanyak konsumsi serat dan air minimal 8 gelas sehari.
Tak hanya itu, dr Epistel pun menyoroti kebiasaan orang yang berbuka dengan balas dendam namun mengabaikan sahur. Akibatnya maag pun tak terelakkan.
"Belum lagi konsumsi makanan pedas, atau makan 'balas dendam' ketika buka puasa juga dapat memicu timbulnya maag. Oleh karena itu biasakan untuk menyempatkan sahur dan memgonsumsi makanan secara perlahan saat berbuka puasa," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara