Suara.com - Selama ini, risiko obesitas dikaitkan dengan kebiasaan kurang olahraga hingga konsumsi makanan berlemak. Baru-baru ini, sebuah penelitian menunjukkan bahwa bahan kimia yang ada di sekitar kita bisa menjadi pemicu meningkatkan berat badan.
Dalam Kongres Eropa tentang Obesitas di Wina, para ahli menyebutkan bahwa bahan-bahan kimia yang dikenal dengan sebutan obesogens dapat mengganggu sistem endokrin yang menjadi pemicu obesitas. Bahan kimia obesogens ini dapat ditemukan dalam segala hal mulai dari debu rumah tangga hingga botol kemasan air minum.
"Kami di komunitas ilmiah menemukan bahwa paparan bahan kimia dalam makanan dan lingkungan kita dapat menjadi faktor risiko yang mungkin kurang disadari," ujar peneliti endokrinologi Dr. Bruce Blumberg.
Bahkan, tambah Bruce, jika Anda menjalani tren diet kekinian seperti diet paleo, rendah karbohidrat, gluten free, Anda masih dapat mengalami kenaikan berat badan karena paparan bahan kimia yang ada di lingkungan.
Salah satu bahan kimia yang disebut-sebut sebagai obesogens adalah botol air kemasan. Meskipun FDA mengatakan bisphenol A (BPA) pada plastik aman jika dikonsumsi, penelitian di Kanada pada 2015 silam menunjukkan bahwa bahan kimia ini dapat menyebabkan sel normal berubah menjadi sel lemak yang membuat Anda obesitas.
BPA biasanya ditemukan dalam botol air plastik sekali pakai. Efek ini semakin terasa jika Anda memanaskannya dalam microwave. Untuk mencegahnya, Bruce menghimbau, agar Anda selalu membawa botol air minum sendiri dan mengisi ulangnya, dibandingkan harus membeli air minum dalam kemasan.
"Jika ingin memanaskan makanan dalam microwave, pakailah wadah yang berbahan kaca sehingga mencegah Anda dari paparan BPA," tandas Bruce. [Nypost.com]
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis