Suara.com - Nose plugs atau sebuah benda penutup hidung yang dapat menghalangi indera penciuman dianggap memiliki fungsi lain, yaitu menurunkan berat badan. Itu terungkap lewat penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti dari Rumah Sakit Hasharon di Israel.
Nose plugs sendiri biasa digunakan oleh perenang profesional untuk menghindari kemasukan air di area hidung.
Perangkat ini dimasukkan ke dalam lubang hidung dan dipercaya mampu memotong reseptor aroma hingga pada akhirnya, dapat menekan nafsu makan seseorang.
Untuk diketahui, orang dengan berat badan tinggi memiliki kepekaan terhadap bau makanan dan stimulasi nafsu makan yang lebih tinggi. Itu juga yang menyebabkan mereka akan makan lebih banyak dibanding orang normal.
Tim peneliti kemudian menguji apakah indera penciuman yang berkurang dapat membantu para pelaku diet menurunkan berat badan lebih baik.
Hasilnya, orang dewasa gemuk berusia di bawah 50 tahun yang menggunakan nose plugs selama tiga bulan kehilangan rata-rata, 1 stone 4lbs atau setara 7 kg berat badannya.
Dr Dror Dicker dari Rumah Sakit Hasharon mengatakan bahwa timnya terinspirasi untuk mengembangkan nose plugs sebagai metode diet setelah menyadari orang-orang yang menderita flu, cenderung mengalami penurunan nafsu makan.
"Percobaan percontohan kami menemukan bahwa perangkat ini secara signifikan mengurangi penciuman bau dan penurunan berat badan pada orang di bawah usia 50 tahun", katanya Dror Dicker.
Tambah Dicker, orang yang menggunakan nose plugs cenderung mengonsumsi lebih sedikit gula, minuman manis dan alkohol.
Baca Juga: Cara Enak Menurunkan Berat Badan, Makan Nanas!
"Ini adalah sesuatu yang bisa dicoba sebelum mereka memiliki sesuatu yang lebih ekstrim seperti operasi. Itu bukan obat-obatan dan itu bukan sesuatu yang harus diresepkan," tambahnya lagi.
Kini, nose plugs dijual oleh pengembang alat kebugaraan, Adva Beck dan dijual dengah harga 67 dolar AS atau setara hampir Rp 1 juta.
Alat ini harus digunakan setidaknya selama 12 jam sehari agar mendapatkan hasil yang maksimal.
"Semakin lama Anda memakainya sepanjang hari, semakin baik efeknya," katanya. [Dailymail]
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?