Suara.com - Paparan iklan di televisi yang menampilkan makanan cepat saji yang tinggi lemak dan kalori secara terus menerus ternyata berdampak buruk pada anak, karena bisa memengaruhi pola makannya.
Hal ini diungkapkan sebuah studi yang dilakukan Cancer Research UK setelah menganalisis 3300 orang berusia 11 hingga 19 tahun di Inggris.
"Anak-anak muda yang terpapar iklan makanan cepat saji akan terpengaruh untuk mengonsumsi makanan tidak sehat tersebut," ujar Jyotsna Vohra, kepala Pusat Penelitian Kebijakan Kanker di Cancer Research UK dilansir Nypost.com.
Selain itu peneliti juga menemukan bahwa remaja yang terpapar iklan makanan cepat saji tiga jam setiap minggu, mengalami obesitas akibat konsumsi makanan cepat saji 40 persen lebih banyak daripada remaja yang tidak terpapar iklan tersebut.
Tidak hanya itu, remaja yang kerap menonton iklan makanan cepat saji di televisi, juga cenderung mengonsumsi lebih banyak minuman ringan tinggi gula, sebanyak 139 persen.
Atas temuan ini, Jyotsna merekomendasikan pejabat kesehatan setempat agar membatasi iklan makanan cepat saji di televisi untuk menekan konsumsi makanan tak sehat ini.
"Dengan kebiasaan remaja saat ini yang lebih banyak menghabiskan waktu di depan layar tv daripada aktivitas lain maka membatasi iklan makanan cepat saji menjadi kunci untuk membantu remaja menjalani diet yang sehat dan mengurangi tingkat obesitas," tandas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi