Suara.com - Punya bayi menyenangkan sekaligus melelahkan. Salah satu dampak yang paling terasa nyata adalah berkurangnya waktu tidur. Rata-rata orangtua baru hanya akan mendapatkan waktu tidur selama empat jam tiap malamnya di tahun pertama kehidupan bayi mereka.
Hasil studi menunjukkan para orangtua baru ini tidur 59 persen lebih sedikit daripada yang disarankan delapan jam semalam. Ini setara dengan kehilangan 50 malam waktu tidur.
Salah satu penyebab kehilangan waktu tidur ini adalah karena orangtua menghabiskan waktu sekitar 54 menit per hari untuk berusaha membuat bayi mereka tertidur. Belum lagi dengan fakta bahwa rata-rata bayi baru lahir akan terbangun tiga kali setiap malam di awal kehidupannya.
Studi ini juga menemukan bahwa 23 persen dari mereka yang disurvei percaya bahwa kekurangan waktu tidur ini berdampak pada perilaku mereka sehari-hari.
Dalam keadaan kurang tidur, sebanyak 11 persen responden telah berhalusinasi sesuatu yang sebenarnya tidak ada, dan 44 persen benar-benar lupa mengenai apa yang mereka katakan di tengah kalimat. Delapan persen bahkan lupa nama bayi mereka.
Tapi yang menggembirakan, sebanyak 64 persen orangtua baru ini mengaku bahwa mereka berhasil melewati tahun pertamanya sebagai orangtua baru.
Lalu, adakah cara yang bisa dilakukan oleh para orangtua baru untuk meminimalkan kekurangan waktu tidur ini?
Sepertiga orangtua baru percaya bahwa susu hangat adalah obat terbaik untuk mengatasi bayi yang gelisah dan tak mau tidur. Tiga puluh dua persen menyimpulkan bahwa bayi mereka akan tertidur jika ditimang-timang dengan lembut. Namun ada juga yang berpendapat bahwa selimut yang nyaman akan membuat bayi tenang saat tidur.
Kesimpulannya, inilah 15 cara terbaik yang bisa diupayakan oleh para orangtua baru untuk menidurkan bayinya, seperti dilansir dari The Independent:
Baca Juga: Angka Pemudik Yang Kembali Ke Jakarta Turun Dibanding Tahun Lalu
1. Susu hangat
2. Memeluk bayi
3. Menimang dengan gerakan lembut
4. Dot atau empeng
5. Memandikan bayi dengan air hangat
6. Selimut yang nyaman
7. Membacakan cerita
8. Bernyanyi
9. Memberi mainan favorit
10. Bermain dengan bayi selama mungkin di siang hari
11. Menyetel musik yang menenangkan
12. Suara yang konstan, seperti hair dryer, mesin cuci, kran air
13. Mengajak berkeliling naik mobil
14. Memijat bayi
15. Mendorongnya di stroller
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah