Suara.com - Setelah libur panjang, Anda akan menghadapi kenyataan bahwa waktu bersantai telah berakhir dan harus kembali ke aktivitas sehari-hari, itu artinya kebugaran tubuh dan mood pun harus segera pulih setelah lelah menikmati waktu liburan.
Ini sangat penting untuk diperhatikan karena ketika kembali menjalani rutinitas seharu-hari tubuh membutuhkan energi dan performa yang prima.
Edward Yong, seorang konsultan kesehatan, berbagi beberapa tips yang dapat membantu memulihkan tubuh dari kelelahan setelah libur panjang dan siap memulai hari-hari produktif lagi.
"Penting sekali bagi kita mengembalikan kebugaran tubuh sebelum memulai bekerja dan beraktivitas kembali. Optimalnya, sediakan setidaknya 24 jam sebelum memulai hari pertama bekerja," ujar Edward dalam rilis yang diterima Suara.com dari Amlife.
Kenyataannya, setelah libur panjang Anda sering merasa lelah dan enggan untuk beraktivitas, sekalipun aktivitas kecil yang belum memadat pada minggu pertama bekerja. Hal ini lumrah dikenal sebagai "Jet Lag Sosial", karena selama liburan, pola dan gaya hidup kita berubah.
Tidur larut malam, mematikan alarm di pagi hari sehingga bangun lebih siang, sering mengonsumsi junk food atau camilan, ditambah jarang berolahraga menjadi gaya hidup baru Anda selama liburan. Kondisi ini membuat tubuh kita melawan ritme sirkadian dan membutuhkan waktu beberapa hari untuk beradaptasi dan kembali normal.
Edward menyarankan, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengatur ulang pikiran dengan mengatakan bahwa liburan hampir usai. Anda bisa melakukan meditasi atau mengikuti kelas yoga sebagai cara alami untuk menenangkan tubuh dan perlahan mengembalikan mood untuk kembali bekerja.
Menenangkan pikiran melalui yoga dan meditasi juga membantu untuk memacu tingkat produksi hormon serotonin (hormon kebahagiaan) di dalam tubuh. Kalau Anda bukan tipe orang yang biasa melakukan yoga, cobalah cara lain untuk berolahraga, seperti berjalan kaki jarak jauh atau mengikuti kelas dance sebagai alternatif.
Dengan berolahraga, otak akan melepaskan hormon endorfin serta dapat membantu membuat otot menjadi rileks dan menurunkan tekanan pada tubuh.
Baca Juga: Magmatik Gunung Agung Masih Dinamis dan Belum Stabil
Setelah kembali dari perjalanan panjang liburan atau mudik dari kampung halaman atau mengalami kepadatan musim liburan, sangatlah penting untuk kita mengembalikan kebugaran dan menghadiahi tubuh kita dengan tidur yang berkualitas.
Edward menyebutkan, ada tiga elemen dalam tidur yang berkualitas, yaitu durasi, kontinuitas dan tingkat kenyenyakan. Untuk mengoptimalkan ketiga elemen tersebut, Anda harus mempertimbangkan kenyamanan, yang sangat berkaitan dengan kualitas tempat tidur atau matras tidur.
Ia menyarankan untuk menggunakan peralatan tidur yang kondusif dan mulai menggunakan matras yang baik dengan sifat peremajaan. Edward mengatakan sebuah matras tidur dengan terapi potensial elektrik dengan tingkat kenyamanan tertinggi dan tubuh dapat memperbaiki dirinya sendiri hanya dengan menggunakan matras tidur ini.
Dr. Maki Takada dari Universitas Toho, Jepang, yang merupakan Doktor kimia yang ternama, mengatakan bahwa ion negatif pada terapi potensial elektrik memiliki pengaruh yang sempurna untuk cairan tubuh, serta sel dan saraf.
Ketika tubuh sedang berada dalam jangkauan elektrik negatif, ion kalsium dan ion sodium dalam peredaran darah pada tubuh akan meningkat, sehingga hal ini dapat memurnikan tubuh kembali dan mengubah ion kalsium dan ion sodium menjadi alkalin ringan.
Menteri kesehatan Jepang melabeli matras tidur sebagai alat kesehatan yang dapat menyembuhkan 8 gejala penyakit, di antaranya sakit kepala, insomnia berat, nyeri bahu atau leher, sembelit, gangguan pencernaan, tangan dan kaki kesemutan, nyeri saraf atau otot, dan kelelahan kronis yang mungkin terjadi karena adanya perubahan gaya hidup selama liburan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!