Suara.com - Burger tampaknya menjadi salah satu jenis junk food yang paling banyak digemari di seluruh dunia. Isi daging yang juicy di dalam setangkup roti empuk ini menjadi salah satu godaan banyak orang ketika ingin memulai diet. Tapi, tahukah Anda bahwa di balik kelezatan yang ditawarkan burger ada risiko yang mengintai, terutama bagi Anda yang mengidap asma.
Sebuah studi terkini menyebut bahwa konsumsi burger tiga kali atau lebih dalam seminggu bisa meningkatkan risiko mengidap asma.
Temuan ini didapat peneliti dari Universitas Sichuan di China. Mereka menemukan bahwa burger memicu perburukan kondisi paru-paru yang memengaruhi lima juta orang di Inggris. Selain itu, kebiasaan mengonsumsi burger juga dapat meningkatkan risiko mengi dan penyakit alergi lainnya, seperti hayfever dan rinitis alergi.
Yang menarik, beberapa jenis junk food lainnya seperti minuman bersoda, pizza, maupun kentang goreng tidak memiliki efek seburuk burger.
“Konsumsi makanan cepat saji selama ini dikaitkan dengan kualitas diet yang buruk, asupan kalori yang tinggi, serta kelebihan berat badan pada anak-anak dan remaja. Obesitas adalah risiko utama untuk asma dan alergi," ujar Dr. Gang Wang selaku peneliti utama.
Ia menambahkan, pola makan yang buruk ini cenderung berkontribusi terhadap peningkatan risiko asma atau mengi melalui beberapa mekanisme. Pertama, misalnya, asam lemak jenuh yang terkandung dalam burger dapat mengaktifkan reseptor yang mengarah pada pelepasan bahan kimia pro-inflamasi yang pada gilirannya dapat berkontribusi terhadap peradangan kronis di saluran pernapasan.
Selain itu, konsumsi makanan cepat saji, kata dr. Wang, juga mengurangi konsumsi makanan yang kaya nutrisi pelindung, seperti buah-buahan dan sayuran.
"Buah dan sayuran mengandung banyak bahan kimia yang memiliki sifat antioksidatif dan antiinflamasi. Penurunan asupan buah dan sayuran cenderung memiliki dampak negatif pada prevalensi asma," tambah dia.
Meski demikian, dr. Wang menyebut perlunya penelitian tambahan untuk memperkuat temuannya. Yang pasti, ia mengimbau masyarakat agar mengurangi konsumsi junk food seperti burger, terutama jika Anda atau anggota keluarga memiliki riwayat asma.
Baca Juga: Tahun Ini iPhone Bakal Hadirkan 5 Warna Baru, Apa Saja?
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia