Suara.com - Tangan nyeri sering dianggap sepele, padahal kata Dokter Spesialis Bedah Ortopedi dari Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro Jaya, dr. Oryza Satria, Sp. OT (K), tangan nyeri merupakan salah satu alarm masalah pada sistem tubuh.
Penyebab tangan nyeri, lanjut dia, bermacam-macam, bisa karena trauma, autoimun, tumor, hingga kelainan bawaan. namun pada dasarnya, beberapa kegiatan sehari-hari bisa juga memicu nyeri tangan.
Sebut saja kebiasaan menggunakan gadget, mengetik, menulis, atau bahkan merokok.
"Rasa nyeri bersifat subjektif atau tidak semua orang sama, artinya tidak semua derajat nyerinya sama. Tapi pekerjaan repetitif (berulang-ulang) tinggi dapat membuat pergelangan tangan rawan terjadi keluhan," kata Oryza di Jakarta, Jumat (27/7/2018).
Untuk mengurangi keluhan rasa tak nyaman pada tangan alias tangan nyeri, Oryza menyarankan agar Anda yang memiliki masalah pergelangan tangan untuk bekerja secara ergonomis (posisi yang benar).
"Misal, menggunakan mouse (tetikus) menggunakan bantalan. Jangan sampai saraf tegang dan terjepit. Lalu saat main HP, ganti posisi sesering mungkin, misal menggunakan telunjuk," jelasnya merinci.
Lalu, kapan kondisi tangan nyeri harus segera ditangani dokter? Beberapa di antaranya, kata Oryza, ketika tangan nyeri disertai luka terbuka, nyeri terasa hebat atau disertai perubahan bentuk pada tangan, nyeri menetap atau terus memburuk, nyeri yang mengganggu aktifitas, serta nyeri yang disertai kesemutan, kebas, terbakar atau tertusuk.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter