Suara.com - Banyak penelitian membuktikan bahwa senyawa pada plastik bisa mempengaruhi kesehatan, salah satunya bisa membuat penis yang populer dengan sebutan Mr P kecil.
Tak heran bila belakangan ini berbagai pihak aktif menggalakkan pengurangan sampah plastik. Mulai dengan membawa tas sendiri saat berbelanja ke supermarket, hingga menghindari penggunaan sedotan plastik.
Selain demi ramah lingkungan, juga alasan kesehatan. Ya, senyawa pada plastik memang bisa mempengaruhi kesehatan.
Andrew Pask dan Dr. Mark Green, dari University of Melbourne mengatakan bahwa senyawa Phthalates, BPA dan parabens yang terdapat dalam plastik berperan dalam peningkatan jumlah bayi laki-laki yang lahir dengan kondisi cacat genital yakni penis berukuran kecil.
"Di Australia, bayi laki-laki yang lahir dengan kondisi penis kecil meningkat dua kali lipat dalam beberapa tahun terakhir karena penggunaan plastik," ujar dr Pask dilansir Nypost.
Untuk mengarah pada temuan ini, dr Pask dan Green menganalisis efek pada manusia dan hewan ketika terpapar dengan bahan kimia. Mereka menemukan bahwa paparan senyawa kimia dalam plastik dapat memicu kondisi hypospadia, di mana dapat menyebabkan kelainan bentuk penis.
Penis dapat melengkung ke arah bawah akibat tarikan kulit di sekitar uretra. Pask dan Green meyakini bahwa mereka adalah satu-satunya ilmuwan Australia yang mempelajari efek bahan kimia pada reproduksi lelaki.
Bahan kimia tersebut termasuk BPA dalam kemasan plastik, paraben yang digunakan dalam pasta gigi dan produk kecantikan serta atrazin dalam pupuk kimia.
"Paparan bahan kimia ini menjadi penyebab masalah reproduksi nomor satu untuk lelaki," kata Pask.
Baca Juga: Orangtua Wajib Tahu! Ternyata Ini Lho yang Bikin Anak bahagia
Orangtua, kata dia, harus mewaspadai penggunaan wadah makanan bayi berbahan plastik karena dikhawatirkan senyawa pada plastik, yaitu BPA dapat merembes ke makanan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental