Suara.com - Apa yang terlintas di kepala Anda saat mendapati dorongan hati atau melihat tayangan seorang ibu menjilati bayi baru lahir? Jangan takut, atau cemas karena disangka aneh.
Hal ini adalah panggilan dari leluhur dan insting rasa cinta. Jadi bisa dikatakan hal ini normal, demikian dilansir Metro.co.uk. Disebutkan bahwa banyak cara dilakukan setiap ibu, dengan perlakuan bermacam-macam pula, setelah mereka melahirkan buah hati.
Paling banyak dilakukan adalah memeluknya, melakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dan topik hangat bahan perbincangan di kalangan perempuan saat ini adalah ... menjilati bayi baru lahir.
Cara membersihkan bayi dengan menjilati bayi dari cairan dan kotoran di kepala bayi dirasakan cukup menjijikkan. Namun bagi sebagian ibu, hal ini termasuk dalam nalurinya. Ludy Siqueira, dari Senhoritas Fotografia, seorang fotografer urusan persalinan, mengabadikan kejadian hangat dan mengharukan ini, dan membuka diskusi apakah kejadian itu termasuk normal untuk dilakukan?
Menurut Flor Cruz, seorang doula (profesional perawatan kesehatan bersalin), menjilati anak adalah respons naluriah yang membantu ibu menjalin ikatan dengan bayi mereka untuk pertama kalinya.
Niatan ini timbul dari dorongan dan kebutuhan untuk melindungi bayi baru lahir, paparnya. Apalagi, lanjut dia, "Kita termasuk mamalia, kelompok yang menjilat dan membersihkan anak segera setelah lahir."
Ada beberapa alasan mengapa mamalia melakukan hal ini, ujar Cruz. "Yaitu: untuk menghilangkan aroma kelahiran, sekaligus mengusir pemangsa; untuk mengkonsumsi semua nutrisi dari kelahiran; untuk memulai sosialisasi bayi yang baru lahir; untuk menelan bakteri apa pun yang mampu melancarkan ASI, dan meneruskan antibodi ke bayi melalui ASI si ibu sendiri, dan menjalin ikatan dengan bayi; termasuk langkah menstimulasi bayi untuk bertransisi kepada kehidupan di luar rahim."
Kemudian, imbuh Cruz, "Manusia pada satu titik waktu juga menunjukkan perilaku yang sama."
Hanya, sebagai bagian dari mamalia, manusia telah berevolusi. Sehingga seorang ibu tak perlu melakukannya demi aksi menjauhkan si bayi dari pemangsa atau predator dalam rantai makanan.
Baca Juga: Ratusan Gempa Susulan di Lombok Hampir Terjadi Setiap Jam
"Pada kejadian menjilat bayi yang dilakukan oleh manusia, naluri itu bisa muncul begitu saja di kalangan beberapa ibu," tandas Cruz.
Beberapa ibu memang masih memiliki dorongan kuat untuk menjilat bayi mereka yang baru lahir. Dan mereka melakukan itu sebagai kebutuhan fisiologis, panggilan dari leluhur dan insting rasa cinta mereka untuk memastikan kelangsungan hidup buah hati mereka.
"Diperkirakan, saat ini masih ada dua budaya yang melakukan ritual menjilati bayi sendiri pasca melahirkan, yaitu orang-orang Tibet dan Inuit," tutupnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!