Suara.com - Masa 1000 hari pertama anak, yang dimulai dari saat terjadinya pembuahan di dalam rahim sampai anak berusia 2 tahun adalah masa kehidupan yang sangat penting untuk terus dipantau para orangtua.
Ini dikarenakan, masa tumbuh kembang yang sering disebut sebagai Golden Age ini, kata dr. Margaretha Komalasari, Sp.A dari Brawijaya Women & Children Hospital, akan sangat mempengaruhi pertumbuhan anak selanjutnya hingga mereka dewasa.
"Lantas, apa saja yang harus diperhatikan orangtua? Di tahun pertama minimal sebulan sekali melihat perkembangan untuk memantau ukuran fisik, mulai dari berat, lingkar kepala, tinggi badan, anaknya gemuk tapi kok pendek, siapa tahu ini tanda stunting," ujar dia dalam Peluncuran Teman Bumil Tumbuh - Kembang di Jakarta, Rabu (15/8/2018).
Selanjutnya, dr. Margaretha menambahkan, perhatikan pula kemampuan struktur dan fungsi tubuhnya. Contohnya apakah kemampuan bayi sudah bertambah. Dari berguling menjadi duduk, berdiri, merambat hingga berjalan.
Bukan cuma itu, ibu juga harus memperhatikan segala nutrisi dan gizi yang dibutuhkan anak, agar ia tumbuh dan berkembang sesuai dengan usianya. Seperti saat makan, kebutuhan micro dan macro nutrient yang lengkap serta jadwal imunisasi wajibnya, untuk mencegah anak dari penyakit.
"Memantau tumbuh kembang haruslah dilakukan secara rutin dan menjadi kebiasaan orangtua. Semakin dini, tumbuh kembang anak didiagnosis, kemungkinan bisa memperbaiki semakin besar pula," ujar dia.
Karenanya, dr. Margaretha menyarankan agar orangtua dapat melakukan hal tersebut sebulan sekali dengan cara melakukan kunjungan ke dokter anak. Orangtua secara rutin mencatat tumbuh kembang si Kecil tiap minggu melalui Kartu Menuju Sehat yang biasa dimiliki orangtua atau KMS digital yang kini sudah tersedia di banyak aplikasi online, salah satunya adalah Teman Bumil Tumbuh - Kembang yang baru saja diluncurkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter