Suara.com - Esok pagi, Rabu (22/08/2018), umat muslim di seluruh dunia akan merayakan Hari Raya Idul Adha. Sebuah hari besar yang ditandai dengan pemotongan daging kurban baik sapi, kambing atau domba.
Nah, ada satu mitos yang menyebutkan bahwa mengkonsumsi daging kambing bisa berbahaya bagi penderita hipertensi atau darah tinggi. Pasalnya, konsumsi sumber protein hewani satu ini ditengarai menyebabkan tekanan darah meningkat.
Mari dengarkan tanggapan dokter seputar hidangan berbahan daging kambing saat menyambut hari besar keagamaan ini.
Spesialis penyakit dalam, dr Tunggul D. Situmorang SpPD-KGH membantah mitos soal daging kambing menyebabkan tekanan darah naik. Menurut dia, selama ini pemahaman masyarakat soal daging kambing dan efeknya ke kesehatan sudah salah kaprah.
"Hal ini yang harus diluruskan. Tidak ada di buku mana pun mengatakan, bahwa makan daging kambing bisa memicu hipertensi," ujar dr Tunggul D. Situmorang dalam temu media beberapa waktu lalu.
Menurut dia, pemicu tekanan darah meningkat adalah konsumsi garam. Tentu saja, jika seseorang mengkonsumsi olahan daging kambing dengan jumlah garam yang berlebihan bisa berdampak pada meningkatnya tekanan darah. Namun hal ini bukan berasal dari daging kambing itu sendiri.
"Kalau hipertensi itu karena garam. Cuma, bila menyantap lemak daging pada umumnya bisa memicu peningkatan kolesterol. Jadi kalau mau, makanlah sewajarnya saja. Tidak apa-apa," imbuh dia.
Untuk mencegah risiko hipertensi, dr Tunggul D. Situmorang mengatakan bahwa seseorang harus membatasi konsumsi garam. Akan tetapi bukan berarti pula seseorang harus menghindari konsumsi garam sama sekali.
"Konsumsi garam yang disarankan satu sendok teh. Kalau sudah keasinan ya tinggalkan," tutupnya.
Baca Juga: Pelatih Ganda Putri Ungkap Faktor Kelebihan Tim Jepang
Selamat menyantap hidangan Hari Raya Kurban, dan ingat kembali pesan Pak Dokter : agar menyantap sewajarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan