Suara.com - Untuk sampai lancar bicara dan menguasai bahasa, anak-anak akan melewati berbagai tahap belajar dari bayi, balita, hingga anak-anak. Seperti bubbling, mengeja, dan cadel. Selama proses belajar bicara, pendampingan orangtua sangat diperlukan untuk membimbing anak agar bicaranya lancar.
Retno Hening, ibu dari selebgram Kirana, membagikan tips mengajarkan anak bicara lewat buku tulisannya yang berjudul 'Happy Little Soul Teman Main Kirana'. Berikut 6 panduan orangtua dalam pendampingi anak belajar bicara.
Hindari babytalk
Saat mengajarkan anak bicara mereka harus tahu dulu pelafalan suatu kata yang benar. Sering terjadi orang tua menirukan ucapan anak, seperti "kaget" menjadi "tadek". " Saya tidak mengatakan "Kirana tadek, tetapi tetap menggunakan kata yang benar "kaget, ya?" Jika anak salah mengucapkan, luruskan kata yang dimaksud. Meskipun dia tak bisa langsung mengucapkannya dengan benar, segeralah koreksi kata-katanya yang salah pengucapan agar hal itu tak terus-menerus berlangsung.
Menyanyi
Untuk menambah kosa kata, lakukan dengan mengajak anak bernyanyi. Menyanyikan lagu dan sajak dengan tema yang berbeda sesuai dengan kegiatan yang dilakukan.
Membaca buku
Saat membaca buku untuk anak, sesuaikan kalimatnya menjadi sederhana. Lalu, mintalah anak menceritakan kembali gambar-gambar yang ada di buku sesuai dengan bahasa mereka. Jika ada ucapan kata yang keliru, segera luruskan.
Mengajak bicara
Baca Juga: Atlet Muslim Laksanakan Salat Idul Adha di Wisma Atlet Kemayoran
Ajak anak bicara tentang hal sedernaha, misalnya bicara soal kegiatan yang dia lakukan. Misalnya, ketika Kirana garuk-garuk karena alerginya kambuh, "Gatal, ya, Nak? sini, Ibuk usap-usap ya, Nak". Selain itu tanyakan tentang perasaannya.
Peka ketika dia bosan
Anak-anak sering merasa bosan, termasuk saat diajak bicara. Ketika situasi itu terjadi, hentikan percakapan dan cari kegiatan lain.
Gunakan intonasi
Nada bicara sangat memengaruhi daya tangkap anak mengenal suatu kata. Jadi gunakan tekanan-tekanan untuk kata-kata tertentu yang memang memudahkan anak cepat paham.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek