Suara.com - Intoleransi alkohol atau alergi alkohol adalah kondisi genetik di mana tubuh Anda tidak dapat mencerna alkohol secara efektif, yang menyebabkan beberapa efek samping ketika Anda mengonsumsinya.
Biasanya, penderita akan mengalami reaksi tidak menyenangkan yang sangat mirip dengan reaksi alergi setelah mengkonsumsi alkohol, baik banyak maupun hanya sedikit.
Seperti kulit yang memerah, hidung pengap, mual, muntah, gatal pada kulit, mulut dan hidung, eksim, atau kesulitan bernapas.
Sebagian besar mereka yang memiliki alergi alkohol sebenarnya karena tubuh tidak bisa menerima beberapa bahan yang ada di dalam minuman beralkohol, seperti gandum, barley, beras, hop, gandum hitam, anggur dan ragi.
Lantas, apalagi yang menyebabkan Anda memiliki alergi alkohol? Berikut penyebabnya dilansir dari Boldsky.
1. Kurangnya enzim yang tepat di dalam tubuh
Intoleransi terjadi ketika tubuh Anda tidak memiliki enzim untuk memecah racun yang ada di dalam alkohol atau tubuh memiliki enzim yang disfungsional.
Banyak orang, terutama mereka yang keturunan Asia memiliki dehidrogenase acetaldehyde yang tidak cukup. Ini adalah enzim yang bertanggung jawab untuk memecah racun alkohol.
Ketika enzim ini kurang diproduksi tubuh, racun acetaldehyde dalam alkohol tidak dapat diubah menjadi asam asetat sehingga memunculkan reaksi buruk pada tubuh.
Acetaldehyde terakumulasi di hati, kadang-kadang memiliki efek karsinogenik pada tubuh. Ini biasanya disebut sebagai reaksi 'Asian flush'.
2. Intoleransi Histamin
Histamin adalah bahan kimia yang secara alami ada di dalam tubuh kita dan mereka juga hadir dalam minuman beralkohol.
Ketika histamin ini tidak tercerna dengan baik oleh tubuh, ia akan berakumulasi menyebabkan timbulnya reaksi alergi dan intoleransi alkohol.
3. Intoleransi Sulfit
Sulfit telah digunakan sejak zaman dahulu untuk pengawetan makanan dan minuman yang dapat mencegah pertumbuhan bakteri. Mereka juga secara alami hadir di dalam wine.
Mereka yang alergi terhadap sulfit bisa menjadi tidak toleran terhadap alkohol karena kehadiran sulfit di dalamnya.
4. Reaksi obat-obatan tertentu
Konsumsi obat-obatan tertentu seperti, disulfiram, metronidazole, atau nilutamide, bersama dengan alkohol juga dapat menyebabkan intoleransi.
Jadi bagi anda yang memiliki alergi alkohol karena masalah kondisi genetik harus menghindari sesuatu yang mengandung zat yang sama seperti alkohol.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?