Suara.com - Divonis memiliki harapan hidup yang rendah tentu bukan hal mudah yang diterima semua orang, oleh sebab itu ada hospice care, perawatan paliatif bagi pasien menjelang ajal.
Apalagi jika dokter menyebutkan bahwa usia kita tak lama lagi, hitungan tahun bahkan bulan.
Untuk meringankan penderitaan orang-orang yang divonis tak lagi berumur lama, berbagai fasilitas kesehatan menyediakan perawatan paliatif.
Ada beberapa jenis perawatan paliatif, yang paling disarankan bagi pasien dengan penyakit parah adalah hospice care.
Disampaikan dr. Adityawati Ganggaiswari, M. Biomed dari Yayasan Kanker Indonesia, pada kebanyakan pasien yang tak bisa disembuhkan saat diagnosis, pengobatan lebih bertujuan untuk memperpanjang harapan hidup daripada mengobati.
Hospice care menurutnya adalah program paliatif yang efektif untuk pasien sakit parah dan keluarga mereka.
"Program hospice adalah pelayanan paliatif yang suportif dan terkoordinasi, bisa disiapkan di rumah atau RS dengan memberi pelayanan fisik, psikologis, sosial dan spiritual untuk pasien yang menunggu ajal dan keluarganya," ujar dr Adityawati dalam temu media yang dihelat Perhompedin dan PT Ferron Par Pharmaceutical di Jakarta, Jumat (24/8/2018).
Dalam artian, pasien yang menjalani hospice care akan dibuat senyaman mungkin untuk menghadapi takdir mereka.
Jika dilakukan di rumah sakit, maka ruang perawatan akan dibuat senyaman mungkin seperti berada di rumah.
Di Indonesia Hospice Care sudah ada di bawah program Yayasan Kanker Indonesia sejak 1996 silam.
Tim hospice care terdiri dari dokter, perawat, relawan medis dan non medis.
Dalam perawatan ini pasien tak lagi merasakan nyeri dan diupayakan tidak ada tindakan invasif yang dapat menyakiti pasien.
"Perawatan ini akan diberikan jika pasien memenuhi persyaratan seperti sudah dalam fase end of life. Kalau penyakitnya kanker sudah yang stadium terminal. Diagnosis ini harus menyertakan rujukan dari onkolog yang merawat sebelumnya. Harus juga ada persetujuan dari keluarga dan pasien. Lalu ada perawat khusus di rumah pasien," tandas dia.
Semua tim dan perawatan khusus yang dikerahkan hospice care bagi pasien menjelang ajal diharapkan meringankan penderitaan.
Berita Terkait
-
5 Rangkaian Skincare dengan Kolagen agar Kulit Kenyal dan Awet Muda
-
Apakah Masker Emas dan Bubuk Berlian Efektif untuk Kulit Anda?
-
Kulit Sehat dan Rambut Kuat Jadi Kunci Rasa Percaya Diri, Ini 3 Langkah Mewujudkannya
-
Apakah Marina SPF 30 Bisa Mencerahkan Kulit? Cek Manfaat dan Harga Terbarunya
-
Kombinasi Kulit Berminyak dan Dehidrasi, Bagaimana Cara Mengatasinya?
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra
-
Stop Gerakan Tutup Mulut! 3 Metode Ampuh Bikin Anak Lahap MPASI di Usia Emas